News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Hasil Liga Eropa, Manchester United Gagal Juara, Tangisan Bruno Fernandes Pecah di Final

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Portugal Manchester United Bruno Fernandes (kanan ke-2) dihibur oleh gelandang Prancis Manchester United Paul Pogba (dari kanan ke-3) setelah kekalahan mereka selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Villarreal CF dan Manchester United di Stadion Gdansk di Gdansk pada 26 Mei, 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United harus menelan pil pahit setelah gagal menjadi juara Liga Eropa musim 2020/2021.

Kegagalan Manchester United memenangkan gelar juara Liga Eropa tak terlepas dari kekalahan yang harus diderita mereka di final yang baru saja digelar di Stadion Energa, Polandia, Kamis (27/5/2021) dinihari.

Mimpi Manchester United harus buyar setelah kalah melawan Villarreal lewat adu penalti dengan skor 11-10.

Kegagalan David de Gea mengeksekusi penalti membuat Manchester United harus mengubur impiannya meraih gelar Liga Eropa musim ini.

Baca juga: HASIL Final Liga Eropa, Buyarkan Mimpi United, Sentuhan Magis Unai Emery Bawa Villarreal Juara

Baca juga: HASIL FINAL LIGA EROPA - Villarreal Juara, Manchester United Puasa Gelar Gegara David de Gea

Baca juga: Ada Dua Momen yang Bikin Chelsea PD untuk Melibas Manchester City di Final Liga Champions

Kekalahan menyakitkan yang diterima Manchester United juga membuat pemain andalannya yakni Bruno Fernandes meledak tangisannya dalam laga final kali ini.

Sosok pemain asal Portugal itu tak kuasa menahan tangis setelah melihat timnya gagal memenangkan gelar juara Liga Eropa musim ini.

Bruno Fernandes terlihat tak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah melihat hasil akhir pertandingan melawan Villarreal dalam laga final kali ini.

Tangisan yang diperlihatkan Bruno Fernandes seakan-akan menjadi bukti cintanya kepada Manchester United.

Keinginan Bruno Fernandes untuk mempersembahkan trofi perdana kepada tim yang ia bela tersebut akhirnya harus tertunda.

Padahal secara statistik tentu Bruno Fernandes telah memberikan segalanya kepada Manchester United sejak diboyong pertengahan musim lalu.

Pada musim ini saja, Bruno Fernandes telah mencetak lima gol dan empat assist dari sembilan laga yang telah ia jalani di Liga Eropa.

Statistik tersebut seakan membuktikan magis seorang Bruno Fernandes bagi Manchester United terlihat nyata.

Secara keseluruhan pun performa Bruno Fernandes bersama Manchester United musim ini terlihat sensasional.

Eks pemain Sporting Lisbon itu mampu mengemas 28 gol dan 17 assist dari 58 penampilan di semua ajang musim ini.

Hanya saja lagi-lagi ketidakberuntungan yang didapatkan Manchester United membuat Bruno Fernandes tak bisa menyembunyikan tangisan kesedihannya dalam laga final Liga Eropa edisi kali ini.

Dengan hasil laga final kali ini, Manchester United pun dipastikan mengakhiri musim ini dengan puasa gelar juara.

Jalan Pertandingan

Sejak menit awal pertandingan babak pertama, Villarreal mencoba mengambil inisiatif penguasaan bola.

Permainan umpan-umpan pendek diperahakan oleh Villarreal pada awal babak pertama.

Meskipun demikian, Manchester United tak tinggal diam.

Permainan ofensif dipertontonkan Bruno Fernandes dkk.

Kecepatan yang dimiliki barisan penyerangan Manchester United bisa merepotkan Foyth dkk.

High pressing lie coba diterapkan The Yellow Submarine untuk menekan perkembangan kreativitas permainan Manchester United.

Bek Villarreal Argentina Juan Foyth (kanan) ditandai oleh bek Swedia Manchester United Victor Lindelof selama final sepak bola UEFA Europa League 2021 antara Villarreal Spanyol dan Manchester United Inggris di Stadion Gdansk di kota Gdansk Polandia pada 26 Mei 2021. (Janek Skarzynski / POOL / AFP)

Rapatnya pertahanan Villarreal untuk ditembus membuat Scot McTominay memilih opsi lain.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu melakukan tembakan dari laur kotak penalti.

Namun sayang, tembakannya masih menyamping di sisi kanan penjaga gawang Villarreal, Rulli.

Memasuki menit ke1-1, Villarreal mencoba bermain lebih terbuka.

Carlos Bacca dkk mencoba untuk meneror lini pertahanan Setan Merah lewat skema crossing.

Sayang, permainan tersebut dengan mudah diantisipasi Bailly cs.

The Yellow Submarine kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Deburan serangan yang terus dilancarkan Setan Merah membuat Trigueros cs mau tak mau berada di area pertahanannya sendiri.

Hasilnya, Bacca ditinggal sendirian di pos lini serang.

Hasilnya, pemain asal Kolombia ini kesulitan untuk menghasilkan peluang karena pengawalan ketat yang dilakukan oleh Paul Pogba.

Baca juga: PROFIL Yeremi Pino: Buah Kepercayaan Akademi Villarreal, Punya Kans Cetak Rekor di Final Liga Eropa

Menit ke-20, Gerard Moreno cs mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan.

Namun tembakan Yeremy Pino dilakukan pada menit ke-22 masih tertahan adanya lini pertahanan Manchester United.

Gerard Moreno akhirnya mendapatkan peluang pertamanya pada menit ke-22.

Namun headingnya memanfaatkan umpan dari Bacca masih melambung di atas mistar gawang Setan Merah.

Menit ke-28, Manchester United memilih untuk menurunkan intensitas permainan.

Luke Shaw dkk menggunakan opsi ball possession untuk menarik keluar pemain Villarreal dari area pertahanannya.

Gol yang dinanti-nanti oleh Villarreal berhasil tercipta pada menit ke-29.

Ialah Gerard Moreno mengubah skor menjadi 1-0, memanfaatkan assist dari Dani Parejo.

Tertinggal satu lesakan membuat Manchester United tersengat.

Intensitas serangan Setan Merah kemudian dinaikkan untuk mengejar ketertinggalan.

Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan sementara Villarreal atas Manchester United.

Pada babak kedua, Manchester United tampil tancap gas untuk mengejar ketertinggalan.

Gelandang Manchester United Prancis Paul Pogba (tengah) mencoba menyundul bola selama pertandingan final Liga Eropa UEFA antara Villarreal CF dan Manchester United di Stadion Gdansk di Gdansk pada 26 Mei 2021. (Adam Warzawa / POOL / AFP)

Hasilnya berbuah manis pada menit ke-55, Setan Merah mampu menyamakan level menjadi 1-1.

Ialah Edinson Cavani yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan kemelut di depan penalti The Yellow Submarine.

Intensitas pertandingan kembali menanjak dengan kedua tim silih ganti melancarkan serangan.

Namun hingga pertandingan usai, skor masih timbang 1-1.

Dengan hasil imbang ini, laga dilanjutkan dengan waktu extra time.

Manchester United tampil menyerang total untuk mengejar gol kemenangan.

Meskipun demikian, Villarreal enggan menyerah begitu saja dengan tekanan demi tekanan yang dilancarkan Setan Merah.

Paco Alcacer dkk sesekali mampu merepotkan lini pertahanan Manchester United lewat skema serangan balik.

Dalam 2x15 menit waktu extra tim, baik Manchester United dan Villarreal gagal mencetak gol.

Penentuan gelar juara Liga Eropa ditentukan dengan adu tos-tosan penalti.

Daftar Susunan Pemain

Villarreal:

Rulli (GK); Foyth, Albiol, Pau Torres, Pedraza; Parejo, Capoue, Trigueros; Gerard Moreno, Bacca, Pino

Manchester United:

De Gea (GK); Wan-Bissaka, Bailly, Lindelof, Shaw; McTominay, Pogba; Greenwood, Fernandes, Rashford; Cavani

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Giri)

Ikuti berita terkait Liga Eropa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini