TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu hal yang berbeda dari J.League dengan liga-liga di Eropa adalah adanya maskot tim.
Tak hanya di sepak bola, masyarakat Jepang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa memang sangat cinta dengan maskot.
Hal ini bisa dilihat dari populernya maskot Prefektur Kumamoto, Kumamon, di Jepang dan dunia.
Hal ini tak berbeda dengan gelaran J.League, dengan masing-masing tim memiliki maskot mereka sendiri-sendiri.
Hampir di setiap stadion, maskot sering terlihat berfoto bersama fans, tim tuan rumah maupun tim tandang, hal yang tak ditemukan di sepak bola Eropa.
Bahkan para maskot ini kadang ikut serta dalam acara-acara komunitas dan masyarakat lokal sebagai perpanjangan tangan klub.
Maskot tak hanya digunakan sebagai ajang promosi dan mencari keuntungan dari penjualan pernik-pernik berbau maskot yang lucu, tetapi juga sudah jadi bagian dari identitas tim. Hal tersebut membuat hampir semua klub J.League memiliki maskot unik yang menggambarkan jati diri klub.
Berikut ini adalah maskot tim-tim Meiji Yasuda J1 League musim ini:
1. Hokkaido Consadole Sapporo – Dole-kun
“Burung hantu dari Utara yang terus mengawasi langit Sapporo.”
Burung hantu ini adalah Blakiston's fish owl (Bubo blakistoni), burung hantu yang pertama kali ditemukan di Hokkaido, endemik di daerah sana, dan merupakan spesies burung hantu terbanyak di Jepang.
2. Urawa Red Diamonds – Redia
“Melindungi berlian merah di Urawa.”
Berlian dan nama “red diamonds” diambil dari logo mereka dulu saat masih bernama Mitsubishi yang memiliki tiga diamond alias tiga berlian.
Selain Redia, Urawa Reds juga memiliki serigala lain bernama Friendia, dan juga serigala kembar Schale dan Diarra yang lahir saat mereka kali pertama juara J.League.
3. Kashima Antlers – Shikao
“Rusa yang dicintai fans Kashima Antlers.”
Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa". Rusa jantan identik memiliki tanduk atau dalam bahasa Inggris, "Antlers".
4. Vissel Kobe – Movi
“Sapi yang percaya diri. Cocok untuk daerah di Jepang yang bisa dibilang sebagai rumah para sapi: Kobe, kota yang terkenal di dunia karena daging sapi yang berkualitas.”
Daging sapi Kobe adalah salah satu daging sapi wagyu paling terkenal di dunia, membuat Kobe identik dengan sapi.
5. Nagoya Grampus – Grampus-kun
“Grampus-kun adalah paus pembunuh terkenal dari J.League, dalam Bahasa Jepang hewan ini disebut ‘Sachi’.”
Maskot ini dipilih oleh Nagoya Grampus karena juga melambangkan hewan mistis yang mencintai dan melindungi Kastil Nagoya. Selain Grampus-kun, klub ini juga memiliki maskot lain: Grara, Grampus-kun Jr., dan Grampako-chan.
6. Cerezo Osaka – Lobby
“Maskot Cerezo Osaka adalah Lobby, seekor serigala liar.”
Dia punya ibu bernama Robinha dan adik laki-laki bernama Robita. Mereka berasal dari Spanyol.
7. Shimizu S-Pulse – Pal-chan
“Percikan semangat dari Shimizu dan energi dari S-Pulse.”
Seekor kelinci yang memiliki telinga seperti sayap, melambangkan para pemain yang terbang dengan cepat di lapangan. Namanya diambil dari Bahasa Inggris “Pal” alias teman.
8. Vegalta Sendai – Vegatta
“Elang emas dari Sendai.”
Vegatta diambil dari logo klub yang juga memiliki elang emas.
9. Kashiwa Reysol – Rey-kun
“Raja muda matahari dari Kashiwa!”
Nama Reysol diambil dari gabungan dua kata bahasa Spanyol, Rey dan Sol, yang berarti "Raja Matahari". Nama ini diambil karena perusahaan pendiri, Hitachi, sering dikait-kaitkan dengan matahari.
10. Shonan Bellmare – King Bell I
“Keluarga kerajaan dari lautan, membawa energi ke Bellmare, jangan main-main dengan Raja Air!”
Shonan adalah sebutan untuk daerah pantai sepanjang Teluk Sagami, termasuk juga Hiratsuka, kota tempat klub ini berasal.
Desain King Bell I diambil dari dewa Yunani, Poseidon, dengan tridente miliknya.
11. Sagan Tosu – Wintosu
“Burung Magpie, burung resmi prefektur ini, nama maskot ini menunjukkan bahwa tiga poin adalah segalanya!”
Sagan Tosu juga memiliki gambar burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica) di logo mereka, yang merupakan burung resmi Kota Tosu.
12. Yokohama FC – Fulimaru
“Burung Phoenix dari Yokohama!”
Pendiri klub ini dulu mendirikan Yokohama Fulie Sports Club yang kemudian membentuk Yokohama FC. Akhiran –maru adalah tambahan kata yang biasa ditemukan di nama-nama orang Jepang.
13. Kawasaki Frontale – Fron-Ta
“Seorang pemimpin. Lumba-lumba ini makin terbiasa merayakan gelar juara akhir-akhir ini!”
Lumba-lumba menunjukkan bahwa Kawasaki adalah kota pelabuhan.
14. Yokohama F. Marinos – Marinos-kun
“Burung camar pencinta sepak bola yang sensasional dari Yokohama. Dia adalah kapten Marinos sejak awal dulu.”
Burung camar menunjukkan identitas Yokohama sebagai kota pelabuhan. Nama "Marinos" diambil dari bahasa Spanyol yang berarti "Pelaut". Marinos-kun punya keponakan bernama Marinosuke.
15. Gamba Osaka – Gamba Boy
“Seorang anak yang memegang petir, melambangkan sebuah tim yang selalu siap untuk menyambar lawan! Maskot yang tampak tak pernah menua.”
Petir dalam maskot mereka sebenarnya menunjukkan listrik dari perusahaan pendiri klub ini, Matsushita Electric yang kini sudah berganti nama jadi Panasonic.
16. F.C.Tokyo – Tokyo Dorompa
“Tanuki berwarna merah dan biru yang memberi semangat kepada sepak bola di ibu kota Jepang.”
Tanuki adalah sebutan hewan anjing rakun oleh masyarakat Jepang. Tanuki digambarkan dalam cerita rakyat Jepang sebagai makhluk yang nakal, kocak, riang gembira, serta pandai menyamar dan berubah bentuk.
17. Oita Trinita – Neetan
“Kura-kura lucu dengan cangkang bola!”
Prefektur Oita memang terkenal dengan keindahan lautnya, termasuk kura-kura yang banyak berenang di sana. Neetan memiliki huruf T di dadanya dan peta Prefektur Oita di punggungnya.
18. Sanfrecce Hiroshima – Sancce dan Frecce
“Beruang Hitam berpakaian ungu ini berkeliaran di bukit sekitar Hiroshima dan di lapangan sepak bola sejak awal 90-an!”
Beruang hitam Asia memang merupakan salah satu hewan yang terkenal dari Hiroshima.
19. Tokushima Vortis – Vorta-kun dan Tis-chan
“Vorta-kun dan Tis-chan adalah sepasang tanuki yang sangat luar biasa!”
20. Avispa Fukuoka – Avie-kun
“Avie-kun adalah salah satu hewan menyengat yang berkeliaran di daerah lokal, dengan harapan tim mereka menyengat lawan seperti tawon!”
Avispa dalam bahasa Spanyol berarti tawon, dan menjadi asal-usul nama klub dari Fukuoka ini. Avie-kun punya istri bernama Vivi.