Tony Mount juga membahas bagaimana perjalanan karier sang putra hingga sampai ke titik ini.
Menurutnya hal ini berkat Frank Lampard yang selalu memberikan kepercayaan kepada Mason Mount.
Lampard telah bekerjasama dengan Mount sejak masih menangani Derby County dan berikutnya saat membesut Chelsea selama satu setengah musim.
"Tanpa ragu, penghargaan besar untuk Frank." ucap Tony.
"Jumlah waktu yang dia habiskan dengan Mason satu lawan satu setelah latihan, hanya hal-hal yang akan dia katakan kepadanya dan ditambahkan ke dalam permainannya.
“Kami tahu itu. Mason memiliki kesempatan untuk pergi dan bermain di Jerman di Bundesliga, kami terbang ke sana dan bertemu dengan beberapa klub dan saya sangat terkesan. Kami kembali dan Mason mendapat telepon dan berikutnya kami berada di pertemuan London dengan Frank dan Jody [Morris].
“Segera setelah kami bertemu dengan mereka dan keluar dari pertemuan itu, saya tahu Mason ingin bermain untuk mereka dan dia berkata, 'Saya ingin bergabung dengan Derby." ungkapnya.
“Saya berkata, 'mengapa, Kejuaraan adalah liga yang sangat melelahkan dan sulit', tetapi dia berkata, 'ya, saya menginginkannya, itu akan menambah permainan saya, tetapi yang lebih penting saya akan belajar dari Frank Lampard setiap hari, dan tidak ada yang lebih baik untuk dipelajari. '
“Mason menjalani musim yang sangat bagus dan saya sangat bangga. Saya bangga karena aksinya. Di lapangan dan di luar lapangan. Kami sangat beruntung." pujinya.
Mason Mount sendiri dipastikan ada dalam skuad yang dipersiapkan Thomas Tuchel untuk Final Liga Champions bertempur dengan Manchester City.
Pemain berposisi gelandang tersebut berada di dalam 25 pemain Chelsea yang dibawa ke Portugal.
Berikut 25 pemain Chelsea untuk Final Liga Champions menghadapi Manchester City:
- Kiper:
Kepa Arrizabalaga
Edouard Mendy