Dia menyatakan akan tetap ekstra hati-hati dan menganggap kekalahan Indonesia dan Malaysia dalam rangkaian uji coba itu semata-mata trik untuk mengelabui UEA.
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut 2 Gol Timnas Indonesia Bukan dari Set Play Terbaik Egy Maulana Vikri Cs
"Hasil-hasil uji coba Indonesia dan Malaysia kemungkinan besar menipu kami. Saat kami bertemu dalam pertandingan resmi, semuanya akan sangat berbeda," ucap mertua Mark van Bommel, yang sekaligus menjadi asistennya di UEA, itu.
Timnas UEA saat ini berada di posisi keempat klasemen Grup G, tertinggal 5 poin dari sang pemimpin Vietnam, 3 dan 2 poin di belakang Malaysia dan Thailand.
Sebagai tuan rumah lanjutan kualifikasi Grup G, UEA sangat bertekad merebut tiket lolos ke putaran ketiga.
Berdasarkan jadwal FIFA, UEA akan memulai lanjutan kualifikasi dengan meladeni Vietnam 3 Juni mendatang.
Setelah itu, Ali Mabkhout dkk melawan Thailand (7 Juni), Indonesia (11 Juni), dan terakhir Vietnam (15 Juni.
Baca juga: Analisis Media Vietnam Soal Timnas Indonesia, Kekuatan Fisik Naik Pesat Tapi Ada Petaka Hebat
Seluruh pertandingan UEA itu dilaksanakan di Stadion Zabeel, Dubai.
Perlu dicatat, UEA tak menggunakan Stadion Al-Maktoum di Dubai, tapi menerima untuk memilih Zabeel, stadion dengan kualitas lebih rendah dalam banyak aspek di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
UEA memilih Stadion Zabeel karena diyakini lebih berkah dan memberi keberuntungan.
Dalam 5 laga yang telah dimainkan UEA, 3 di antaranya di Zabeel dengan rekor tak terkalahkan (menang 2, imbang 1).
Stadion Zabeel berkapasitas sekitar 8.439 penonton, sedangan Stadion Al-Maktoum 15.058.