Ia beserta stafnya selalu memantau langsung perkembangan para pemain.
Untuk itu, ia tahu betul hal apa yang perlu ditingkatkan dari permainan Timnas Indonesia menjelang bentrok dengan Oman.
Shin Tae-yong ingin menanamkan kekompakan ke dalam skuat Garuda terlebih dahulu.
Pelatih berusia 51 tahun itu ingin pemain Indonesia lebih kompak dalam bertahan dan menyerang.
Ia tak lupa memberikan wejangan pada Ryuji Utomo cs untuk selalu bertahan dengan cara yang efektik dan simpel.
Para pemain tak perlu memeragakan teknik bertahan yang ribet dan menguras tenaga.
Teknik yang simpel dan efektif dan menjadi senjata mematikan dalam bertahan dan membuat lawan frustasi.
"Untuk materi latihan yang diberikan hari ini, adalah tentang bagaimana kami harus lebih kompak lagi dalam bertahan dan menyerang," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
"Terutama pada penekanan di teknik cara bertahan yang baik serta efektif juga simple," sambungnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Rampung Ladeni Afghanistan, Dua Hal Ini jadi Perhatian Adam Alis
Selain itu, segala hal yang menyangkut passing atau melepas umpan juga tak kalah jadi penekanan.
Shin Tae-yong tak lupa memberi instruksi terkait bola mati.
Pria asli Korea Selatan itu menekankan petingnya memperhatikan cara bertahan dan menyerang saat mengalami situasi bola mati.
Sebagai penutup, Shin Tae-yong meminta anak asuhnya untuk mempertajam kemampuan dalam menendang bola ke arah gawang.
"Lalu ada passing juga tadi kami perkuat," ujar Shin Tae-yong.
"Set piece defence dan offence (juga)."
"Kemudian terakhir adalah shootout," lanjutnya.
Laga ujicoba antara Timnas Indonesia melawan Oman akan digelar secara tertutup dan tidak disiarkan oleh TV lokal.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Guruh)