TRIBUNNEWS.COM - Sergio Aguero harus mengubur impian terbesarnya bersama Manchester City yakni bisa merengkuh trofi Liga Champions.
Aguero sebenarnya sudah berada di depan mata untuk bisa merealisasikan mimpi tersebut bersama Manchester City.
Manchester City terhitung hanya butuh satu langkah lagi untuk mengamankan trofi Liga Champions perdana dalam sejarah.
Baca juga: Momen Pilu Perpisahan Sang Legenda, Joe Cole: Kepergian Aguero Terasa Brutal di Final UCL
Baca juga: Ibarat Kejatuhan Durian Runtuh, Nasib Mujur Mateo Kovacic Berjodoh dengan Trofi Liga Champions
Hanya saja satu langkah terakhir yang harusnya dilalui Manchester City dengan kepercayaan diri tinggi malah berujung pilu.
Hal ini dikarenakan Manchester City yang statusnya lebih diunggulkan malah tumbang di partai final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) kemarin.
Manchester City harus mengubur impiannya memenangkan Liga Champions usai tumbang di tangan rekan senegaranya, Chelsea.
Gol tunggal kemenangan Chelsea yang dicetak Kai Havertz menjadi biang kerok utama kegagalan Manchester City.
Manchester City pun akhirnya gagal mendulang gelar juara perdana Liga Champions pada kesempatan edisi kali ini.
Kegagalan itu membuat Manchester City tidak bisa memberikan kenangan terbaik dalam momen perpisahan kepergian Aguero.
Baca juga: Alasan di Balik Keputusan Aneh Pep Guardiola yang Berujung Kekalahan Man City dari Chelsea di Final
Keputusan Aguero yang mengakhiri masa pengabdian sedekade bersama Manchester City akhirnya berujung pilu karena mendapatkan momen menyakitkan pada laga pamungkasnya.
Terlepas dari hal itu Aguero mengaku masih tetap merasa bangga bisa berjuang bersama Manchester City selama bertahun-tahun lamanya.
Penyerang asal Argentina itu juga mengungkapkan rasa cintanya kepada Manchester City bahwa klub tersebut akan selalu berada di dalam hatinya.
"Bangga dengan tim ini bisa dan mengenakan jersey ini selama bertahun-tahun," tulis Aguero lewat postingan terbaru instagram pribadinya.
"Manchester City selalu berada di hatiku," tukasnya menambahkan.