Dua nasib berkebalikan itulah yang baru-baru ini mendapat respons dari Direktur Olahraga PSG, Leonardo.
Leonardo mengaku tak cemburu dengan apa yang telah diraih Tuchel dan Silva dikala ambisi PSG meraih prestasi yang sama kerapkali terbentur setiap musimnya.
Pria asal Brasil itu percaya timnya di bawah komando Mauricio Pochettino akan mampu meraih prestasi lebih baik pada masa-masa mendatang.
"Pochettino memiliki kontrak dua tahun dengan kami, kami sangat senang dengan keberadaannya," ujar Leaonardo kepada Canal Plus, dilansir Tutto Mercato.
"Bagaimana saya menanggapi kemenangan Tuchel? Ya itu bisa terjadi, inilah sepak bola, banyak hal beruba," candanya.
"Siklus itu datang dan pergi, saya juga senang melihat Thiago Silva, luar biasa melihatnya meskipun ia cedera," puji Leonardo.
Ungkapan yang disampaikan Leonardo mengisyaratkan sikap berbesar hatinya melihat mantan personel timnya yang berhasil meraih kesuksesan dalam karier setelah pergi dari PSG.
Tuchel dan Silva menjadi dua sosok terbaru mantan punggawa PSG yang baru saja meraih keberuntungan mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.
Menangkan Gelar Liga Champions, Thiago Silva Singgung Lampard dan Doakan Terbaik untuk PSG
Ada sebuah peribahasa menarik yang berbunyi kacang tidak lupa pada kulitnya yang berarti seseorang yang sudah sukses takkan pernah lupa asal-usulnya.
Ungkapan peribahasa itulah yang saat ini digambarkan oleh sosok bek senior asal Chelsea, Thiago Silva.
Thiago Silva mengungkapkan perasaan terdalamnya usai membantu Chelsea merengkuh gelar juara Liga Champions musim ini.
Pemain asal Brasil itu akhirnya berhasil menuntaskan ambisinya bisa mengangkat trofi Liga Champions perdana dalam kariernya.
Baca juga: Di Balik Keberhasilan Chelsea Menangkan Liga Champions, NGolo Kante Kembali Buktikan Sihirnya
Baca juga: HASIL Liga Champions, Chelsea Amankan Gelar Juara, Edouard Mendy Ukir Rekor Penuh Sejarah
Baca juga: HASIL FINAL Liga Champions: Formula Rahasia 9 Tahun Silam Bawa Chelsea Juara
Keputusannya untuk bergabung dengan Chelsea usai gagal mempersembahkan trofi Liga Champions bersama PSG terbukti tepat.