Dikutip dari Maltafootball, kariernya lebih banyak dihabiskan di klub Eropa. Mulai dari KELT FC, Senglea Athletic sebelum bergabung dengan Valetta pada awal tahun ini.
Hanya memperkuat Valetta selama 2 bulan, Taisei kemudian hengkang ke Noah Jurmala, klub yang bermain divisi tertinggi Latvia.
Menarik bagaimana melihat sosok Taisei bermain di tim-tim yang diperkuatnya.
Dikutip dari Transfermarkt dan Whoscored, selama memperkuat Sanglea Athletic, posisi Taisei lebih banyak bermain di penyerang kanan.
Sebanyak dua gol dan satu asis dikemasnya di posisi ini.
Baca juga: Calon Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya Sedang Urus Dokumen, Dalam Hitungan Hari Gabung
Posisinya kemungkinan besar akan seperti Irfan Jaya sebagai penyerang sayap, bertandem dengan Oktafianus Fernando untuk menambah daya gedor dalam skema 4-3-3 khas Aji Santoso.
Namun, Taisei juga bisa bermain di posisi lain seperti penyerang depan dan gelandang serang.
Hal inilah yang mengingatkan kita kepada performa Kei Hirose kala bersama Persela Lamongan.
Saat itu, Aji Santoso membawa Kei Hirose sebagai gelandang tengah yang beroperasi di belakang penyerang sayap.
Daya juang dan kecerdasannya dalam mengambil keputusan, membuatnya dicintai fans, dan menjadi bagian penting dari Laskar Joko Tingkir musim itu.
Tidak jauh berbeda dengan Kei, Taisei dikenal sebagai pemain dengan daya jelajah dan daya juang tinggi di lapangan.
Baca juga: Persebaya Surabaya Agendakan TC di Yogyakarta, Tapi Batal, Aji Santoso Coba Beri Penjelasan
Seperti diberitakan aberystwyth-today.co.uk, Taisei yang memperkuat Valetta, bertanding menghadapi klub asal Wales, Bala Town di Kualifikasi Liga Eropa.
Dalam pertandingan tersebut, Taisei mendapatkan catatan positif.
Meskipun Valetta kalah dengan skor tipis 1-0, tapi Taisei adalah pemain yang kerap menyulitkan lini belakang Bala Town.