TRIBUNNEWS.COM - Striker yang gagal bersinar di Real Madrid, Antonio Cassano, menilai kabar reuni Cristiano Ronaldo dengan Jose Mourinho di AS Roma adalah nonsens alias omong kosong.
Pelatih anyar AS Roma, Jose Mourinho, dikabarkan telah melakukan manuver dalam memburu pemain, salah satunya dengan menghubungi Cristiano Ronaldo.
Menurut laporan La Stampa yang dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Mourinho telah menelepon Ronaldo untuk menyarankan kepindahan sang megabintang ke AS Roma.
Mourinho dan Ronaldo pernah menikmati tiga tahun kebersamaan di Real Madrid dari 2010 hingga 2013.
Selama di bawah asuhan Mourinho, Ronaldo berhasil melesakkan 168 gol dan 49 assist dari 164 pertandingan di semua kompetisi bersama Madrid.
Baca juga: Kata-kata Cristiano Ronaldo di Makan Malam Terakhir Juventus Bikin Para Rekannya Terkejut
Kerja sama Mourinho dan Ronaldo juga membuahkan beberapa trofi, termasuk gelar Liga Spanyol.
Adapun AS Roma dikabarkan akan menjadi solusi untuk menyelamatkan keuntungan dari tarif pajak Italia untuk orang asing.
Namun, La Stampa menggarisbawahi hipotesis seperti itu akan menjadi kompleks karena ribuan alasan.
Meskipun begitu, eks striker timnas Italia, Christian Vieri, tak menampik kemungkinan Mourinho membawa Ronaldo bergabung dengannya di AS Roma.
Baca juga: Situasi Tak Ideal Gianluigi Donnarumma, Lepas Posisi Utama di AC Milan Jadi Kiper Serep di PSG
"Mourinho ingin membawa Cristiano Ronaldo ke Roma," kata Vieri di Bobo TV, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Tak seperti Christian Vieri, mantan pemain timnas Italia lainnya, Antonio Cassano, justru menilai kepindahan Ronaldo ke AS Roma merupakan hal yang tak masuk akal.
Menurut pria yang dicap sebagai striker gagal Real Madrid itu, bergabungnya Ronaldo dengan AS Roma merupakan sebuah omong kosong.
Cassano mengatakan bahwa CR7 tak cocok dengan Mourinho sehingga tak mungkin mereka bersatu kembali di I Giallorossi.
Baca juga: Sukses Gaet Sergio Aguero dari Man City, Barcelona Juga Incar Striker Idaman Man United
"Ronaldo ke Roma? Itu nonsens," ucap Cassano menyanggah pendapat Vieri.