TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Italia, kontestan Euro 2020 yang tergabung di Grup A bersama Turki, Swiss dan Wales.
Di bawah komando Roberto Mancini, perlahan namun pasti sang juru taktik mampu mengubah 'wajah' Timnas Italia yang sebelumnya dicap membosankan.
Roberto Mancini mengambil alih posisi Allenatore dari pelatih sebelumnya, Luigi Di Biagio pada Mei 2018.
Banyak cibiran hingga tudingan miring dialamatkan kepada Roberto Mancini ketika pertama kali membesut Gli Azzurri.
Baca juga: Potensi Proyek AC Milan Berbuah Manis di Musim Depan, Inter Milan & Juventus Bisa Iri Melihatnya
Baca juga: PREDIKSI Euro 2020 - Skema False 9 Ala Mancini di Timnas Italia, Potensi Duo Federico Tebar Ancaman
Akan tetapi cibiran publik itu dijadikan Mancini sebagai pelecut semangat. Dia menyatakan bertekad membalikkan pandangan negatif tersebut.
Namun pada kenyataannya, mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City ini mampu membuktikan dengan deretan hasil positif bersama Gli Azzurri.
Italia yang bergabung di Grup J Kualifikasi Euro 2020 tampil luar biasa. Mereka menyapu bersih 10 pertandingan.
Tak hanya itu, dari 10 laga itu mereka mampu mencetak 35 gol dan gawang Gianluigi Donnarumma juga hanya kebobolan empat gol.
Media-media Italia saat itu menyebut Mancini berhasil memadukan secara seimbang permainan bertahan dan menyerang di timnya.
Secara prinsip, Italia bermain dengan formasi standar 4-3-3. Mancini menginstruksikan timnya bermain dari belakang dan mengendalikan tempo pertandingan.
Akan tetapi pola tersebut bisa berubah seketika jika mereka menguasai bola. Mancini senang memerintahkan bek sayap kanan dan kirinya maju membantu lini serang.
Racikan Mancini itu sukses. Sejak 2019 hingga saat ini, Italia tercatat belum pernah mengalami kekalahan di semua ajang.
Mancini membawa anak asuhnya mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 25 laga.
Pelatih asal Italia ini tercatat sebagai pelatih dengan rasio kemenangan tertinggi dalam sejarah Gli Azzurri.