TRIBUNNEWS.COM - Permainan yang disuguhkan timnas Indonesia mendapat pujian dari mantan pelatih timnas Thailand U-19, Somchai Chuayboonchum.
Somchai Chuayboonchum menyesalkan timnas Thailand harus kehilangan poin penting atas Indonesia.
Ia menilai kualitas permainan skuad Gajah Putih mengalami penurunan dari segi taktikal.
"Sayangnya kami kehilangan 2 poin. Apa yang kami lihat adalah kami belum melihat taktik yang lebih baik sehingga kami bermain seperti standar telah turun," ucap Coach Chuay sapaanya, dikutip dari Siamsport.co.th.
Baca juga: Salut Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia, Anak Kemarin Sore Bisa Bikin Thailand Keteteran
Sebaliknya, dia melihat timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-tong bermain lebih disiplin.
Ia cukup terkejut Indonesia sanggup bermain rapi meski tidak diperkuat banyak pemain langganan.
Baca juga: Pelatih Vietnam Pantau Langsung Laga Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tak Kalah Pintar
Chuay juga mengagumi komposisi tim Merah Putih yang disebutnya hanya diperkuat talenta muda dan pemain kelas 'B'.
“Bahkan, tim nasional Indonesia menggunakan pemain kelas B, adalah pemain muda tetapi bermain lebih baik dari yang diharapkan."
"Yang terlihat luar biasa adalah mereka rajin membantu satu sama lain dan terus berlari. Niat yang lebih baik daripada tim Thailand," tuturnya.
Baca juga: Thailand Geram ke Wasit Soal Handball Asnawi, Kenapa Indonesia Tak Kena Penalti? Ini Penjelasannya
Laga timnas Thailand melawan timnas Indonesia berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Thailand sebenarnya sempat unggul 2 kali, namun dua kali pula Indonesia mampu menyamakan kedudukan.
Baca juga: Lihat Pemain Timnas Indonesia Berani Tarung, Shin Tae-yong Bidik Kemenangan Saat Lawan Vietnam
Tambahan 1 poin tentu memberatkan langkah Thailand untuk lolos ke babak selajutnya.
Pasalnya, kini ada 3 tim yang sama-sama mengoleksi 9 poin di klasemen Grup G yakni Thailand, UAE, dan Malaysia.
Uni Emirat Arab baru melibas Malaysia 4-0 sehingga merangsek ke posisi kedua.
Sementara Thailand membuntuti di posisi ketiga dan disusul Malaysia di peringkat keempat.