News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi 3 Pemain 'Eropa' Belum Jelas, Van Beukering Tunjuk Indra Sjafri Sebagai Penyebab

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand.

Najmul Ula/Bolanas.com

TRIBUNNEWS.COM - Kritik keras dilontarkan  Jhonny Van Beukering ke PSSI terkait mangkraknya proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia.

Secara khusus dia juga mengirim kritik tersebut untuk Indra Sjafri.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, tengah mendapat sorotan negatif mengenai proses naturalisasi pemain tim nasional Indonesia.

Nama Indra Sjafri disebut sebagai biang kemacetan proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia oleh Jhonny Van Beukering.

Jhonny Van Beukering adalah eks striker naturalisasi timnas Indonesia asal Belanda.

Baca juga: Para Pemain Berdarah Eropa Bersedia Bela Indonesia, Eks-Timnas Lontarkan Kritik Menohok ke PSSI

Van Beukering diingat sebagai striker bertubuh tambun yang memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2012.

Saat itu, Van Beukering gagal mempesona publik Indonesia lantaran penampilannya yang lamban.

Kini, Van Beukering tampak memanfaatkan momen meroketnya performa timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk menyuarakan kegelisahan pemain sepertinya.

Baca juga: Ezra Walian Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia, Masuk Proyeksi Shin Tae-yong Buat SEA Games 2021

Pria berusia 37 tahun itu tengah memperjuangkan proses naturalisasi empat pemain "Eropa".

"Buka hatimu, buka pikiranmu," tulis Van Beukering di Instagram (5/6/2021).

"Mereka sama seperti Anda, memiliki hak untuk membela negara nenek moyang mereka."

"Darah yang mengalir (dalam diri mereka) tidak bisa dinafikan, mereka juga orang Indonesia!" katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini