TRIBUNNEWS.COM - Pemain andalan Timnas Inggris, Marcus Rashford tak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah membantu timnya mengalahkan Rumania dalam laga ujicoba jelang perhelatan Euro 2020, Minggu (6/6/2021) tadi malam.
Rashford tercatat berhasil menjadi tokoh utama kemenangan timnya setelah mencetak gol lewat penalti pada menit 68.
Gol tersebut akhirnya menjadi gol satu-satunya yang tercipta dalam laga tersebut.
Baca juga: HASIL Lengkap Uji Coba Euro 2020: Belgia & Inggris Menang Tipis, Denmark & Belanda Meyakinkan
Baca juga: EURO 2020: Timnas Spanyol Mulai Tak Butuh Sergio Ramos, Duet Laporte & Pau Torres Bikin Puas Enrique
Baca juga: Wah, Bali United Dapat Tantangan dari Klub Liga Spanyol, Berani Gak?
Inggris pun berhak memenangkan laga dengan skor satu gol tanpa balas atas Rumania dalam laga yang digelar di Riverside Stadium tersebut.
Seusai laga melawan Rumania, Rashford mengaku sangat bangga atas momen yang terjadi pada pertandingan tersebut.
Apalagi pemain Manchester United itu mencetak gol kemenangan dalam momen bersejarah dalam kariernya.
Momen bersejarah yang dimaksud adalah kesempatan Rashford mengenakan ban kapten utama Timnas Inggris untuk pertama kalinya dalam laga tersebut.
Absennya Harry Kane membuat Rashford secara mengejutkan ditunjuk sebagai pemimpin rekan setimnya baik di atas lapangan maupun ruang ganti tim.
Alhasil kesempatan mengenakan ban kapten itu tak disia-siakan oleh Rashford untuk mengukir tinta kenangan terbaik.
"Ini jelas merupakan momen yang hebat bagi saya yakni menjadi kapten," ujar Rashford dilansir BBC.
"Ini adalah sesuatu yang anda impikan ketika anda masih kecil, hari ini saya berhasil melakukannya,".
"Ini laga agak sulit, tapi kami harus mampu melakukannya agar tetap bersatu dan terus bekerja," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Euro 2020 Italia vs Turki, Gli Azzurri Diprediksi Tembus Empat Besar
Baca juga: JADWAL EURO 2020 Grup A: Prancis dan Jerman Digdaya, Timnas Italia Tak Perlu Usung Target Juara
Lebih lanjut, Rashford mengungkapkan pentingnya untuk mengoptimalkan setiap kesempatan bola mati dalam urusan mencetak gol.
Meskipun hanya mampu mencetak gol lewat penalti, Rashford menyebut timnya mampu menciptakan banyak peluang selama pertandingan.