Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Liga 2 Indonesia, Dewa United FC memberikan sikapnya perihal format kompetisi Liga 2 Indonesia yang disusun oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Berlangsung enam bulan, Liga 2 Indonesia direncanakan digelar di empat grup dengan sistem home turnament.
Melalui CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman, tim berjuluk "Tangsel Warriors" ini menyebut timnya fleksibel dengan format Liga 2.
Menurutnya, alasan format kompetisi dibagi ke empat grup sangat logis mengingat kondisi pandemi Covid-19, ia memahami PSSI dan PT LIB tak mau ambil risiko memakai format lama yang punya potensi tinggi meningkatkan penyebaran virus Covid-19.
"Kalau ukurannya ideal, jelas tidak ideal format kompetisi tersebut. Tapi kita juga harus jujur mengakui kalau sikon pandemi saat ini pun bukan sikon yang ideal buat beraktivitas," tuturnya.
Tak hanya itu, Kevin menyebut timnya, Dewa United FC akan mengajukan diri sebagai tuan rumah salah satu grup.
Sebagai tuan rumah, pihaknya sudah memilih Stadion Indomilk Arena di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
"Kami akan berusaha jadi tuan rumah yang baik untuk tim Liga 2 yang satu grup dengan Dewa United FC. Kami juga akan optimalkan atmosfer kompetisi di Stadion mengedepankan protokol kesehatan Covid - 19," tambahnya.
Meski begitu, Dewa United FC juga respek fokus untuk menghormati sikap tim Liga 2 yang menolak format empat grup.