TRIBUNNEWS.COM - Jelang dimulainya turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo, 21 Juni mendatang, Arema FC kehilangan pemain bertahan andalan.
Ialah Ikhwan Ciptady memutuskan untuk mengakhiri kebersamannya dengan Arema FC dan memilih hengkang ke Sriwijaya FC.
Singo Edan menjadi satu dari delapan tim yang berpartisipasi di Piala Wali Kota Solo.
Kubu Singo Edan beberapa waktu yang lalu sudah mengkonfirmasi bahwa mereka akan ambil bagian di turnamen pramusim yang akan tersaji di Stadion Manahan tersebut.
Baca juga: Ambisi Arema FC Tambah Koleksi Pemain Berlabel Timnas Indonesia, Egy Maulana Merapat?
Baca juga: JADWAL Piala Wali Kota Solo - Tanpa Castillion, Persib Pasang Target Hapus Kenangan Pahit di Manahan
Manajemen Arema FC sendiri sejatinya ingin pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu bertahan di publik Kanjuruhan.
Namun setelah melalui diskusi bersama tim pelatih, akhirnya Singo Edan merestui apa yang menjadi keputusan Ikhwan Ciptady.
Kabar mengenai undur dirinya Ikhwan disampaikan oleh Media Officer Singo Edan, Sudarmaji.
"Ya, Ikhwan Ciptady memilih untuk bergabung dengan Sriwijaya FC, manajemen sudah berdiskusi dengan jajaran pelatih terkait hal ini," terang Ikhwan Ciptady, seperti yang dikutip dari laman resmi Arema FC.
Sejatinya Ikhwan termasuk dalam skema permainan coach Eduardo Almeida. Ia banyak diberikan kesempatan bermain dalam sejumlah laga.
Sudarmaji menjelaskan bahwa keinginan sang pemain untuk gabung ke Laskar Wong Kito sudah tak bisa dibendung.
Sriwijaya FC diketahui sudah cukup lama menaruh hati kepada pemain berusia 27 tahun ini.
"Semula Arema FC ingin mempertahankan Ikhwan untuk mengisi posisi defender, namun hatinya ternyata ingin berkerja untuk Sriwijaya FC sebab mereka memberikan tawaran cukup lama, " imbuhnya.
"Manajemen dan pelatih terpaksa mengikhlaskan tenaganya Ikhwan untuk membantu Sriwijaya FC, " tambahnya.
Dengan hengkangnya Ikhwan, praktis Singo Edan hanya memiliki dua bek tengah berpengalaman pada diri Ikhfanul Alam dan Bagas Adi Nugraha.