TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kilas menarik perhelatan Euro 2020 yakni potensi ledakan performa Bukayo Saka bersama tim utama Inggris.
Nama Bukayo Saka secara tak terduga masuk dalam skuat utama Timnas Inggris untuk berlaga di ajang Euro 2020.
Gareth Southgate memanggil nama pemain Arsenal itu untuk melengkapi kuota 26 pemain Timnas Inggris di ajang empat tahunan tersebut.
Baca juga: Bedah Formasi Inggris di Euro 2020 ala Gareth Southgate, 3-4-2-1 atau 4-2-3-1?
Baca juga: JADWAL Tayang Euro 2020 di TV, Siaran Langsung RCTI, MNC TV, dan Live Streaming Mola TV, Lengkap!
Pemanggilan Bukayo Saka awalnya mendapatkan kritikan lantaran performa tim yang ia bela tergolong tidak konsisten musim lalu.
Arsenal yang menjadi tim yang dibela Bukayo Saka memang tampil cukup mengecewakan dalam mengarung berbagai ajang kompetisi musim 2020/2021.
Selain gagal total dalam mempertahankan gelar juara Piala FA lantaran harus tersingkir pada fase pertama di tangan Southampton.
Arsenal juga harus gigit jari ketika disingkarkan Manchester City pada babak perempat final Carabao Cup.
Ajang Liga Eropa yang menjadi satu-satunya harapan Arsenal meraih juara harus terhenti di babak semifinal.
Baca juga: Jadwal Grup A Euro 2020 Live RCTI - Bos FIGC Bicara Kekuatan Italia, Kami Bukan Tim Favorit!
Arsenal harus takluk saat bertemu Villarreal yang saat ini dibesut eks pelatih Arsenal, Unai Emery.
Kompetisi Liga Inggris juga menawarkan pengalaman tak menyenangkan bagi Arsenal yang harus berada pada urutan kedelapan.
Hal itu berarti Arsenal dipastikan gagal tampil dalam ajang kompetisi Eropa musim depan.
Performa mengecewakan yang diterima Arsenal itupun membuat dipanggilnya Bukayo Saka masuk skuat Timnas Inggris juga sempat dipertanyakan.
Beberapa pihak bahkan menyebut nama seperti Jesse Lingard dan James Ward-Prowse menjadi dua pemain yang dianggap lebih layak masuk Timnas Inggris.
Hanya saja berbagai tanggapan negatif itu berhasil dijawab secara tuntas oleh Bukayo Saka lewat gol perdana yang ia ciptakan bersama Timnas Inggris, beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Tiru Gaya Rambut Gascoigne, Phil Foden Bawa Aura Positif ke Timnas Inggris Jelang Euro 2020
Baca juga: Kilas Menarik Euro 2020: Panggung Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Penuh Sejarah Bersama Portugal
Pemain serba bisa milik Arsenal itu sukses mencetak gol perdana dalam balutan jersey Timnas Inggris kala bertemu Austria dalam laga ujicoba.
Berlangsung di Riverside Stadium, Bukayo Saka menunjukkan sinarnya dengan mencetak gol kemenangan tepat pada menit 56.
Gol yang dicetak Bukayo Saka juga menjadi panggung pembuktian baginya bahwa ia layak masuk skuat tim utama The Three Lions.
Bukayo Saka mengakui momen dirinya mencetak gol perdana sebagai salah satu yang terbesar dalam perjalanan kariernya.
"Mungkin itu momen terbesar dalam karier saya sejauh ini, momen dipanggil untuk pertama kalinya dan sekarang bisa mencetak gol, perasaan yang luar biasa," akui Bukayo Saka dilansir BBC.
"Anda tentu memimpikan hal itu sebagai seorang anak, mencetak gol untuk negara anda, datang melalui kelompok usia berbagai kategori,".
"Jadi saat bisa melakukannya dalam tim senior adalah perasaan luar biasa dan saya berharap memiliki perasaan ini lebih sering," harap pemain didikan akademi Arsenal tersebut.
Lebih lanjut, Bukayo Saka memandang setiap kesempatan yang diberikan pelatih sebisanya harus ia jawab dengan performa terbaik di atas lapangan.
Tak hanya itu saja, ada sebuah pembelajaran yang bisa diambilnya yakni perihal kepercayaan diri.
Baca juga: 3 Hari Lagi Kick Off Euro 2020 Turki vs Italia, Lippi: Gli Azzurri Enak Ditonton, Ini Link Streaming
Bukayo Saka memandang setiap laga yang ia lakoni menjadi kesempatan untuk menumbuhkembangkan kepercayaan dirinya.
"Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan chemistry dengan rekan satu tim saya," tegas Bukayo Saka.
"Jadi hari ini adalah langkah lain ke arah yang benar, merupakan kehormatan besar bisa memakai jersey ini,".
"Berterima kasih kepada Southgate, senang bisa mewakili negara di turnamen besar jadi saya sangat menantikannya," tukasnya menambahkan.
Pemain yang masih berusia 19 tahun itu tampaknya akan menjadi salah satu aset kejutan Timnas Inggris untuk meraih prestasi dalam gelaran Euro 2020.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)