Capaian ini tergolong mengecewakan bagi AC Milan yang saat ini sudah mempermanenkan status sang pemain.
Musim depan menjadi panggung sejatinya bagi Tonali. Pemain kelahiran Lody Italia ini wajib menunjukkan bukti, bukan janjinya.
Ia harus membuktikan bahwa dirinya adalah satu di antara generasi emas yang dimiliki Italia.
Musim lalu ia merupakan ban serep dari Ismael Bennacer sebagai regista.
Namun sayang, tugas yang ia emban ketika Bennacer cedera dapat dikatakan biasa-biasa saja.
Sandro Tonaldi tak terlalu memberikan warna baru bagi permainan Rossoneri.
Namun kembali lagi, AC Milan mencoba membangun dinastinya berdasarkan proses dan bukan instan.
Dilansir laman Milannews, Tonali masih diberikan waktu untuk membuktikan kapasitasnya bahwa ia benar-benar regista ulung yang dimiliki Gli Azzurri saat ini.
AC Milan sejatinya memiliki pengalaman yang baik untuk memberikan kepercayaan seorang pemain.
Sebagai bukti saja ialah Franck Kessie. Gelandang box to box Rossoneri ini memiliki penampilan yang biasa ketika datang dari Atalanta.
Namun perlahan tapi pasti, Kessie mampu menjelma menjadi satui di antara gelandang top Eropa.
begitu pula dengan apa yang terjadi Hakan Calhanoglu maupun Ismael Bennacer. Keduanya membutuhkan waktu yang tak singkat untuk membuktikan kualitasnya.
Hal ini yang menjadi acuan bagi Tonaldi.
Musim 2021/2022 menjadi panggung bagi eks Brescia ini membuktikan kemampuannya sebagai gelandang kelas wahid yang dimiliki AC Milan.
(Tribunnews.com/Giri)