TRIBUNNEWS.COM - Performa gemilang mampu diperlihatkan Timnas Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo dalam partisipasinya di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Vietnam secara tak terduga mampu tampil brilian dengan menduduki posisi puncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tim besutan Park Hang-seo itu tercatat belum pernah menelan kekalahan dalam enam pertandingan yang dilakoni.
Raihan empat kemenangan dan dua hasil imbang menjadi bukti impresifnya performa Vietnam dalam ajang tersebut.
Baca juga: Tujuh Pemain Timnas Indonesia Belum Pernah Dimainkan Shi Tae-yong di Dubai
Baca juga: Eks-Timnas U-19 Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Tersisih dari Persaingan di Klub Eropa
Baca juga: Kesal Kalah dari Vietnam, Shin Tae-yong Sisipkan Materi Hiburan Saat Latihan Timnas Indonesia
Kemenangan empat gol tanpa balas melawan Indonesia pada laga terakhir semakin menegaskan kekuatan Vietnam yang telah melesat jauh sebagai perwakilan Asia Tenggara.
Kini, Vietnam tinggal menghadapi dua laga sisa untuk menuntaskan misi lolos babak berikutnya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Malaysia dan Uni Emirat Arab dipastikan akan menjadi lawan tanding yang akan dihadapi Vietnam di laga sisa kali ini.
Dengan perolehan 14 poin tampaknya kemenangan melawan Malaysia akan semakin mendekatkan Vietnam mewujudkan misinya.
Kemenangan melawan Malasyia akan menjadi bekal bagus ketika menghadapi Uni Emirat Arab pada laga pamungkas.
Jikalau kalah dalam pertempuran terakhir, setidaknya Vietnam bisa menempati slot sebagai salah satu runner-up terbaik.
Alhasil Vietnam di bawah besutan Park Hang-seo diharamkan terlena mengingat perjuangan mereka belumlah tuntas.
Nguyen Trong Hoang yang merupakan pemain dengan caps terbanyak bersama Vietnam pun angkat bicara.
Pemain berusia 32 tahun itu mengaku timnya belum pernah mencapai titik sehebat ini dalam sejarah Vietnam.
Tak ada kata lain selain terus berjuang untuk bisa mewujudkan impian membawa Vietnam tampil dalam ajang Piala Dunia 2022.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Selain Faktor Wasit Hal Ini Juga Jadi Biang Kekalahan Timnas Indonesia
Baca juga: Eks-Wasit Vietnam Setuju dengan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Memang Dirugikan
Nguyen Trong Hoang pun memandang saat ini menjadi waktu yang tepat bagi timnya merajut impian tersebut.
"Vietnam belum pernah mencapai babak kualifikasi Piala Dunia yang menentukan sebelumnya," ujar Nguyen Trong Hoang dilansir laman resmi FIFA.
"Namun, kami sekarang melihat peluang untuk maju ke tahap berikutnya untuk pertama kalinya dalam sejarah,".
"Bermain di Piala Dunia adalah impian besar kami orang Vietnam, jadi kami akan berusaha mewujudkan impian tersebut," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, playmaker senior Vietnam itu mengingatkan pesan yang disampaikan oleh Park Hang-seo selaku nahkoda tim.
Park Hang-seo mengingatkan agar para pemain mampu terus bermain baik agar bisa mendulang poin dalam laga-laga krusial.
Tak lupa, rasa bangga harus dimiliki para pemain Vietnam dalam misinya membuat masyarakat Vietnam merasa bangga dengan timnya.
"Sebelum melawan UEA, pelatih kami telah menyatakan ambisinya untuk meraih enam poin dari tiga laga sisa," tegas Nguyen Trong Hoang.
"Ini juga tujuan tim, kami selalu menetapkan tujuan akhir dalam setiap pertandingan,".
"rekan satu tim saya dan saya akan terus melakukan apapun yang kami bisa lakukan untuk membuat negara dan pendukung kami merasa bangga," sambungnya.
Baca juga: Menpora Tetap Percaya Shin Tae-yong Meski Timnas Indonesia Kalah Telak
Baca juga: Curhatan Shin Tae-yong Soal Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Saat Lawan Vietnam
Vietnam saat ini masih memimpin klasemen dengan perolehan 14 poin dari enam pertandingan yang telah dilakoni.
Keberhasilan Vietnam meraih lima cleansheat menjadi bukti luar biasa performa lini pertahanan Vietnam.
Vietnam selangkah lagi bisa mengamankan tiket kelolosan menuju babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Terlepas dari hal itu, misi Vietnam tampaknya belum selesai termasuk mengamankan status juara grup.
Hal ini mengingat Uni Emirat Arab masih bisa menyergap dari posisi runner-up.
Uni Emirat Arab yang baru mengumpulkan 12 poin hanya terpaut dua poin saja dari Vietnam.
Dengan menyisakan dua laga sisa tentu masih ada peluang Vietnam bisa terpeleset untuk mengamankan posisi singgasana klasemen.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)