News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Walikota Solo 2021

Jadwal Pertandingan Piala Walikota Solo 2021, Arema FC vs Persib Bandung Setelah Laga Pembuka

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak tribun kursi penonton Stadion Manahan Solo dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Stadion kebanggan Wong Solo ini digunakan sebagai venui penyelenggaraan partai puncak final leg 2 Piala Menpora antara Persib Bandung vs Persija Jakarta, Minggu (25/4/2021)

Laporan Wartawan Tribunnews, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021, pecinta sepakbola Indonesia bakal disuguhkan pertandingan di ajang Turnamen Piala Walikota Solo.

Piala Walikota Solo yang diikuti delapan tim ini bergulir di Stadion Manahan pada 20-26 Juni 2021.

Delapan klub yang berpatisipasi yakni empat klub dari Liga 2 dan empat klub Liga 1.

Delapan klub tersebut yakni Persib Bandung, Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, Persis Solo, Dewa United, PSG Pati dan Rans Cilegon FC.

Baca juga: Kabar Persib Vs Arema FC di Piala Walikota Solo 2021, Ini Kata Robert Alberts

Organizing committee Piala Walikota Solo FC, Cahyadi Wanda mengatakan turnamen nanti tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti halnya yang diterapkan pada Piala Menpora 2021.

"Koordinasi banyak hal dengan PSSI termasuk prokes di sepak ola. Berkaca ke sepakbola. Kami meminta arahan dan petunjuk dan sudah menerima pedomannya dan itu akan kami terapkan. Kesehatan pemain nomor satu," kata Cahyadi dalam zoom meeting, Jumat (11/6/2021).

Cahyadi juga turut menjelaskan alasan pihaknya menghadirkan klub-klub Liga 2 dengan pemilik anyar pada turnamen ini.

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga 1, Arema FC Sudah Deal dengan Eks-Villareal, 3 Pemain Asing Merapat

Menurutnya, antusias tinggi dari klub-klub Liga 2 di tahun ini harus terus didukung dan digelorakan semangatnya.

"Pada awalnya kami ajukan proposal ini kepada Pak Walokota. Kami meminta izin agar turnamen dinamakan Walikota Solo. Solo jadi tuan rumah karena animo tinggi di liga 2. Ada begitu banyak pemiliki baru dan itu harus dipupuk semangatnya. Dari situ kami berpikir kenapa kami tak mengumpulkan tim-tim ini," kata Cahyadi.

Lebih lanjut, Cahyadi meminta maaf tak bisa mengundang banyak klub pada ajang ini mengingat penyelenggaraan hanya berjalan singkat.

Baca juga: Pelatih Baru Persija Bukan Sosok Sembarangan, Angelo Alessio Punya Sederet Prestasi Top di Eropa

Sementara itu mengenai sistem pertandingan yang digunakan, Piala Walikota Solo langsung menerapkan sistem gugur.

Untuk hadiah, juara mendapatkan Rp 500 juta, peringkat kedua Rp 300 juta, peringkat ketiga Rp 200 juta dan keempat Rp 100 juta.

"Di luar itu ada juga Match Fee dan hanya berlaku di babak delapan besar yang di mana pemenang akan mendapatkan 75 juta dan yang kalah 40 juta. Baru di semi final memperebutkan hadiah utama," jelasnya.

Baca juga: Pelatih Persib: Cara Berpikir Luis Milla dan Shin Tae-yong Berbeda

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini