Diungkapkan oleh pemain bertahan Sbornaya -Timnas Rusia-, Georgi Dzhikiya, timnya sudah memiliki cara khusus agar seorang Romelu Lukaku mati kutu.
"jelas tanpa pertanayaan bagaimana cara kami menghentikan Lukaku, jelas bahwa dia adalah striker terbaik dunia saat ini," terang Georgi Dzhikiya, seperti yang dikutip dari laman resmi Uefa.
"Tetapi pertandingan ini bukan laga saya melawan Lukaku saja, melainkan Rusia menghadapi Belgia."
"Jelas kami memiliki skenario untuk membuatnya tak memiliki peluang."
Alih-alih membeberkan cara dirinya untuk menghentikan pergerakan sang predator Belgia,.
Georgi Dzhikiya memilih untuk bermain secara kolektifitas.
"Kami adalah tim, saya rasa kunci untuk menutup peluang yang ia miliki dengan bermain solit," terangnya menambahkan.
Meskipun demikian, Belgia nyatanya tidak melulu soal Romelu Lukaku saja.
Nama pemain dengan kualitas wahid seperti Dries Mertens, Nacer Chadli hingga Youri Tielemans menjadi amunisi yang bisa 'meledak' sewaktu-waktu menghancurkan Rusia.
Terlepas dari itu, Belgia memiliki rekor yang begitu mengesankan sepanjang laga bentrok dengan Rusia.
Pasalnya, dalam 7 laga pertemuan terakhirnya, Belgia tidak pernah menelan kekalahan atas Rusia.
Belgia mampu membukukan 5 kemenangan dan sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 2019 silam dimana Eden Hazard dan kolega mampu memetik kemenangan atas Rusia dengan skor yang cukup meyakinkan yakni 4-0.
Meskipun demikian, Rusia tak bisa dipandang sebelah mata. Pemain seperti Aleksei Miranchuk, Aleksandr Golovin dan Artem Dzyuba bisa menjadi sosok pembeda yang merepotkan lini pertahanan Belgia.