Tim besutan Gareth Southgate ini membuild-up serangan dengan sabar. Switching penguasaan bola dari kiri ke kenan maupun sebaliknya coba dimainkan Harry Kane dkk.
Meskipun demiikian, Vatreni -julukan Kroasia- mencoba untuk mengimbangi permainan ofensif The Three Lions.
Inggris memiliki peluang pertama untuk membuka keunggulan pada menit ke-6.
Melalui skema counter-attack raheem Sterling yang memulai pergerakan memberikan passing kepada Phil Foden.
Namun sayang, eksekusi pamungkas yang dilakukan Foden masih menerpa tiang gawang sisi kiri Timnas Kroasia.
Inggris kembali mendapatkan peluang pada menit ke-8. Kali ini gantian melalui Raheem Sterling yang melakukan satu dua sentuhan bareng striker Spurs, Harry Kane.
Namun sayang, sepakan dari Sterling masih dapat dipatahkan lini pertahanan Kroasia.
Deburan ombak serangan terus dilancarkan harry Kane cs untuk membuka keunggulan. Memasuki menit ke-10, Luka Modric dipaksa bertahan areanya sendiri.
Rapatnya lini pertahanan Kroasia membuat Inggris mencoba sejumlah alternatif penyerangan.
Satu di antara cara The Three Lions membuka keunggulan ialah shot dari luar kotak penalti.
Beberapa kali Kalvin Phillips melakukan opsi tersebut yang sukses merepotkan kiper Kroasia, Livakovic.
Sedangkan Kroasia sendiri kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Kecepatan yang dimiliki Ante Rebic maupun Ivan Perisic belum terlihat sama sekali.
Keduanya nampak kesulitan untuk melewati hadangan Trippier maupun Kyle Walker yang bermain di sektor fullback.