Hal itu membuat timnas Chile tidak bisa berbuat apa pun kecuali fokus menahan serangan timnas Argentina.
Alhasil, sampai laga memasuki menit ke-25, timnas Chile sama sekali belum melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang timnas Argentina.
Sementara itu, dalam periode yang sama, timnas Argentina sudah membuat lima percobaan.
Dua dari lima percobaan itu mengarah tepat ke gawang timnas Chile yang dikawal Claudio Bravo.
Akan tetapi, Claudio Bravo masih cukup tangguh untuk mementahkan semua upaya timnas Argentina sehingga skor 0-0 pun masih bertahan saat laga memasuki menit ke-25.
Pada menit ke-33, kebuntuan akhirinya pecah. Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, menjadi aktor di balik hancurnya keheningan pertandingan tersebut.
Lewat situasi tendangan bebas dengan jarak yang ideal, Lionel Messi berhasil menggetarkan jala gawang timnas Chile.
Striker berusia 33 tahun itu melepaskan sepakan kaki kiri yang berhasil melampaui pagar betis buatan pemain timnas Chile.
Bola sepakan Lionel Messi kemudian melaju ke sisi kiri atas gawang Chile.
Bravo sudah berupaya menghentikan bola kiriman Lionel Messi tadi, tetapi usahanya tidak maksimal sehingga gol tidak bisa terhindar.
Berkat gol ini, Lionel Messi akhirnya berhasil membuat catatan yang belum pernah diukir olehnya.
Catatan yang dimaksud adalah membobol gawang timnas Chile dalam ajang Copa America.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, pada dua pertemuan terakhir antara timnas Argentina dan timnas Chile di Copa America, Lionel Messi selalu gagal mencetak gol.
Pada edisi 2016, Lionel Messi gagal mencetak gol dan tidak berhasil juga melesakkan gol pada babak adu penalti.