Di babak pertama, Argentina punya peluang, bahkan terhitung sejak peluit kick off dibunyikan.
Laga belum genap 10 menit, Lionel Messi hampir membuka kran gol Argentina, tapi tembakan volinya masih melebar tipis.
Selah beberapa menit kemudian, giliran gelandang Tottenhan, Giovanni Lo Celco yang mengkreasikan serangan.
Umpan silang dari sisi kiri ia kirimkan yang kemudian disundul Lautaro Martinez, lagi-lagi melebar.
Lo Celco berperan penting sebagai kreator serangan Argentina, bersama Nicolas Gonzalez.
Keduanya berkorelasi baik dengan Lionel Messi.
Suatu momen, Messi lepaskan tembakan penjuru yang kemudian disundul oleh Nicolas Gonzalez, tapi membentur gawang.
Bola liar coba dimanfaatkan Lo Celco, tetapi tembakannya masih tepat mengarah ke kiper Chile, Claudi Bravo.
"Saya akan khawatir jika tim tidak menciptakan peluang. Yang penting kamu mendapatkan banyak peluang di dalam kotak penalti. Dan itu akan masuk," ucap Scaloni.
Tanggapan Lionel Messi
Lionel Messi mengakui, laga melawan Chile adalah pertandingan yang sulit.
Dia membeberkan timnya mulai kehilangan permainan sejak penalti di babak kedua untuk Chile.
"Itu rumit, kami kehilangan ketenangan, mengontrol bola, dan bermain lebih cepat. Penalti mengubah pertandingan," kata Lionel Messi setelah pertandingan, dikutip dari Mundo Albiceleste.
"Kami ingin memulai (Copa America 2021) dengan menang," harap pemain Barcelona itu.