Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PENANTIAN 22 tahun, dan melewati sepuluh kali gagal di babak kualifikasi, Finlandia akhirnya bisa mengakhiri kutukan itu dengan berlaga di Euro 2020 ini.
Dan Fins, julukan tim Finlandia, kini bahkan selangkah lagi membuat kejutan besar.
Jika bisa mengalahkan Rusia dalam game kedua penyisihan Grup B di Stadion Saint-Petersburg, Rabu (16/6) malam ini, mereka punya peluang sangat besar untuk lolos ke babak 16 besar.
Baca juga: PREDIKSI Line-up Italia vs Swiss EURO 2020 - Duo PSG Absen, Mancini Buka Opsi untuk Rotasi
Baca juga: Serba-serbi Euro 2020: Rudiger Tertular Kebiasaan Suarez, Pogba Ikhlas Jadi Korban Gigitan
Dalam laga pertamanya, Finlandia secara tak terduga menekuk salah satu kandidat kuat di Grup B, Denmark 1-0.
Sundulan Joel Pohjanpalo pada menit ke-60 menempatkan Finlandia di urutan kedua di belakang Belgia yang menggilas Rusia 3-0.
Namun, laga pertama mereka di turnamen mayor itu terasa sangat mengerikan. Playmaker Denmark, Christian Eriksen mengalami serangan jantung di lapangan.
Untungnya, tindakan cepat oleh rekan satu tim, dan staf medis menyelamatkan hidupnya dan dia dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum laga kembali digelar.
"Itu adalah tantangan mental, apa yang terjadi di lapangan adalah sesuatu yang jauh lebih penting daripada sepak bola," kata kapten Finlandia, Tim Sparv.
Menghadapi laga penentu ini, striker Teemu Pukki, yang mencetak 10 gol di babak kualifikasi, tampak seperti telah pulih sepenuhnya dari cedera pergelangan kaki yang mengganggu saat ia memimpin lini depan.
Striker Norwich City ini kemungkinan akan mencoba untuk bermain lebih dalam, untuk bisa membobol gawang Rusia lewat skema serangan balik.
Fins ditantang melakukan hal sangat sulit di Stadion Saint-Petersburg malam ini. Mereka harus mengalahkan tuan rumah, Rusia, hal yang belum pernah mereka lakukan selama lebih dari satu abad.
Terakhir kali Finlandia mengalahkan Rusia adalah pada Olimpiade 1912 silam, ketika Fins masih berada di bawah kendali Uni Soviet.
Sejak runtuhnya Uni Soviet, Rusia telah menyapu bersih empat pertemuan, dengan hanya kebobolan satu kali.
Rusia, yang lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 di kandang sendiri, kalah segala-galanya melawan Belgia di laga perdana.
Dan mereka wajib meraih kemenangan di dua laga tersisa jika ingin kembali ke jalurnya.
"Kami menunggu tim Finlandia, dan kemudian akan ada pertandingan di Denmark. Satu pertandingan tidak menyelesaikan segalanya, tetapi terget terdekat kami sekarang adalah berusaha menyingkirkan Finlandia," kata pelatih Rusia Stanislav Cherchesov.
(Tribunnews/den)