Dalam 10 menit babak pertama, Rusia menguasai permainan, 82 persen berbanding 18 persen milik Finlandia.
Lagi, Rusia menekan dari sisi tengah, Artem Dzyuba menerima umpan pendek dari rekannya.
Sayang, Artem Dzyuba terperangkap jebakan offside Finlandia, sebelum tembakannya membentur mistar gawang.
Finlandia mengandalkan serangan balik cepat dan permainan long direct dengan mengandalkan Teemu Pukki dan Pohjanpalo di lini depan.
Keduanya cukup merepotkan barisan pertahanan Rusia, bahkan Pohjanpalo mendapat 2 peluang berbahaya yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Pada menit ke-24, Rusia harus kehilangan Mario Fernandes yang ditarik keluar karena cedera.
Berawal dari duel bola atas dengan pemain Finlandia, Mario Fernandes jatuh ke tanah di mana posisi punggung duluan.
Walhasil dia ditandu keluar lapangan oleh tim medis dan digantikan oleh Vyacheslav Karavaev.
Jelang jeda turun minum, Rusia hampir saja membuka keunggulan.
Tapi sayang, umpan silang Daler Kuzyaev dari sisi kiri ke kotak 12 pass berhasil di blok oleh bek Finlandia sebelum dikonversikan pemain Rusia.
Upaya yang dilakukan Rusia untuk membuka keunggulan lebih dulu akhirnya membuahkan hasil pada waktu tambahan babak pertama.
Kerja sama apik diperagakan Artem Dzyuba dengan Alexey Miranchuk.
Operan pendek, tik-tok satu dua dilakukan kedua pemain tersebut sebelum Alexey Miranchuk melepaskan tembakan dengan kaki kiri yang menyasar pojok kanan gawang Lukas Hradecky.
Skor 0-1 untuk keunggulan Rusia dan bertahan hingga jeda turun minum.