TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Insiden mengerikan sempat terjadi pada saat Ben Pavard terjatuh hingga beberapa detik tidak sadarkan diri pada laga Prancis melawan Jerman, Rabu (16/6/2021).
Pavard terjatuh setelah saat mendapat terjangan dari Robin Gosen tepat di bagian kepala bagian belakang.
Robin Gosen yang melompat tinggi mengarahkan panggulnya menghantam kepala bagian belakang Pavard hingga jatuh seperti petinju kena pukulan KO.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung EURO 2020 Malam Ini, Italia vs Swiss, Gli Azzurri Kunci Tiket Babak 16 Besar
Atas insiden itu, Pavard mengatakan bahwa dirinya sempat hilang kesadaran sekitar 15 detik.
"Saya KO selama 15 detik," katanya dikutip dari fotmob.
Benjamin Pavard mengungkapkan dia sempat tidak sadarkan diri selama "10 hingga 15 detik" sebelum kembali bermain dalam kemenangan 1-0 Prancis atas Jerman di Euro 2020.
Pavard mengalami cedera kepala setelah bertabrakan dengan Robin Gosens dari Jerman pada laga pembuka Grup F mereka.
Bek Prancis Pavard terhempas lantai sebelum menerima perawatan selama beberapa menit di Muenchen, di mana ia akhirnya diizinkan untuk melanjutkan pertandingan.
“Saya sangat terkejut,” kata Pavard kepada beIN Sports pasca pertandingan.
"Saya sedikit K.O selama 10 hingga 15 detik. Setelah itu, itu lebih baik."
Sebuah "piagam gegar otak" ditandatangani oleh semua 24 tim di Euro 2020.
Mereka berkomitmen untuk mengambil serangkaian langkah-langkah untuk meningkatkan perawatan para pemain dan termasuk pengujian dasar neurologis dan akses ke tayangan ulang televisi dalam pertandingan untuk dokter tim.
Namun insiden yang melibatkan Pavard telah menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang protokol gegar otak dalam sepak bola.