TRIBUNNEWS.COM - Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana menyatakan keseriusannya untuk merampungkan isu dualisme Arema.
Seperti diketahui bersama, isu dualisme Arema mulai terjadi sejak tahun 2012.
Perbedaan tujuan membuat Arema terpecah menjadi dua yakni Arema ISL dan Arema IPL.
Polemik tersebut tak kunjung berakhir hingga saat ini, Arema FC bermain di Liga 1 sedangkan Arema Indonesia berkutat di Liga 3.
Baca juga: Ezra Walian Dapat Restu FIFA Bela Timnas, Pelatih Persib Menanti Keputusan Shin Tae-yong
Sebagai presiden baru, Gilang Widya Pramana berjanji menyelesaikan konflik kedua belah pihak.
Juragan 99 ini berencana membeli Arema Indonesia yang nantinya bakal disatukan menjadi satu tubuh Arema.
"Kami sangat membuka diri, dan mengajak bersama agar Arema Indonesia menjadi kesatuan besar klub yang dibanggakan Aremania. Pemikiran kami, langkah ini yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Arema dari dualisme yang seperti diinginkan Aremania," ujar Gilang saat sesi perkenelana Diego Michiels, Rabu (17/6/2021) malam.
Baca juga: Disentil Kaesang dan Digeruduk Netizen, Leonard Tupamahu Minta Maaf Soal Pemukulan Pemain Persis
Setelah langkah pembelian itu, lanjut Gilang, akan lebih mudah pula pihaknya dalam berkoordinasi dengan banyak pihak yang menjadi stakeholder Arema termasuk pihak Yayasan Arema.
Gilan berinisiatif membangun satu Arema lantaran desakan dari Aremania yang ingin klubnya kesayangannya bersatu.
Setelah Arema Indonesia dibeli, Gilang akan langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak yang menjadi skateholder Arema.
"Ini itikad baik dan jalan kami yang terasa paling tepat untuk menyatukan Arema dengan cara menjadi satu pengelolaan," ujarnya
Baca juga: Juragan 99 Mau Satukan Dualisme Arema, Arema Indonesia Unggah Not For Sale
Apabila misi tersebut berjalan, ia mengaku sudah menyiapkan rencana besar untuk masa depan Arema.
Arema Indonesia akan dijadikan bagian penting sebagai klub yang akan mencetak pemain pemain muda Arema.
"Kompetisi Liga 3 menjadi area menambah jam terbang bagi pemain pemain muda dalam meniti karier di sepakbola. Apalagi ada momentum akan mendekati kompetisi Liga 3 akan digelar," jelasnya.
Gilang sangat antusias dan berharap dukungan dari berbagai kalangan agar dualisme Arema segera berakhir.
"Kami juga ingin mendapatkan banyak dukungan dan masukan agar langkah ini bisa cepat terwujud. Kami mengetuk hati banyak pihak agar sungguh sungguh bersama melangkah demi Arema berprestasi dan Aremania bersatu kembali," pungkasnya.