News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Fakta Menarik di Laga Swedia vs Slovakia, Akhirnya Pemain Swedia Bisa Kembali Cetak Gol di Euro

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Swedia Alexander Isak (kanan) menendang bola melewati bek Slovakia Tomas Hubocan selama pertandingan sepak bola Grup E UEFA EURO 2020 antara Swedia dan Slovakia di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 18 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Laga Swedia vs Slovakia, Jumat (18/6/2021), di lanjutan matchday ke-2 Euro 2020 Grup E  berakhir dengan kemenangan Swedia.

Bermain di Stadion Kretovsky, St.Petersburg, Swedia menang tipis 1-0 atas Slovakia melalui gol Emil Frosberg (77').

Bomber andalan RB Leipzig ini sukses menjadi pahlawan kemenangan Swedia setelah mencetak gol tunggal lewat titik penalti.

Gol Penalti dari Emil Forsberg ini ternyata menorehkan catatan tersendiri untuk Timnas Swedia.

Berkat gol itu, Swedia akhirnya mengakhiri 365 menit tanpa gol di Kejuaraan Eropa.

Catatan Uefa, ini adalah gol pertama mereka di Euro sejak laga pembuka Euro 2016 melawan Republik Irlandia.

Emil Forsberg juga menjadi pemain Swedia pertama yang mencetak gol di turnamen final EURO sejak Seb Larsson (19/06/2012 vs Prancis).

Untuk diketahui, pada Euro 2016 lalu, gol Swedia saat bersua Republik irlandia adalah dari gol bunuh diri

Baca juga: Hasil Grup E Euro 2020: Penalti Emile Forsberg Menangkan Swedia, Misi Slovakia Lolos Tertunda

Baca juga: Bruno Fernandes Tegaskan Kekuatan Portugal Bukan Cristiano Ronaldo Saja di Euro 2020

Dengan gol penalti Forsberg itu, Swedia telah mencetak 26 gol di turnamen final EURO dan 23 di antaranya tercipta di paruh kedua pertandingan mereka, sedangkan sisanya di babak pertama.

Di laga ini, Alexander Isak berhasil menyelesaikan enam dribel.

Opta mencatat, ini merupakan yang terbanyak yang dilakukan dalam satu laga pertandingan oleh pemain di Euro 2020.

Itu juga menjadi yang terbanyak yang pernah dilakukan oleh pemain Swedia sejak Tomas Brolin di Euro 1992, ketika melawan Denmark.

Swedia dan Slovakia telah bertemu enam kali, dan dengan hasil pada Jumat (18/6/2021) malam, Swedia kini memenangkan tiga dan tiga pertandingan berakhir imbang.

Sementara untuk Slovakia, mereka hanya mencatat satu clean sheet dalam enam pertandingan terakhir turnamen final EURO mereka.

Dari segi pemain, rata-rata usia pemain di laga Swedia vs Slovakia adalah 30 tahun 125 hari.

Angka ini merupakan yang tertinggi kedua dalam sebuah kejuaraan Piala Eropa setelah laga Yunani vs Swedia pada 2008 silam dengan usia 30 tahun 178 hari.

Baca juga: Pandangan Menarik Lucas Hernandez soal Kekuatan Menakutkan Prancis di Euro 2020

Baca juga: EURO 2020: Eriksen Kirim Pesan Semangat via WhatsApp Grup seusai Denmark Kena Comeback Lawan Belgia

Jalannya Pertandingan Swedia vs Slovakia

Babak pertama dimulai, kedua tim sama-sama bermain dengan hati-hati pada awal pertandingan.

Menit ketiga, penjaga gawang Slovakia berhasil mementahkan peluang perdana dari Larsson.

Dua menit berselang gantian tim lawan yang menciptakan peluang lewat sepak pojok.

Marek Hamsik yang memberikan umpan silang berhasil mengarahkan bole ke tengah dimana ada Juraj Kucka yang bersiap menyambutnya.

Hanya saja memang sundulan Juraj Kucka masih berada tipis di atas gawang Swedia.

Gelandang Swedia Sebastian Larsson (kiri) menantang gelandang Slovakia Juraj Kucka selama pertandingan sepak bola Grup E UEFA EURO 2020 antara Swedia dan Slovakia di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 18 Juni 2021. (KIRILL KUDRYAVTSEV / POOL / AFP)

Permainan kedua tim terlihat cukup terbuka dimana saling serang mewarnai laga kali ini.

Swedia sejauh ini masih banyak menguasai bola dibandingkan Slovakia, hanya belum ada peluang yang bisa mereka ciptakan.

Memasuki menit 10, Koscelnik mencoba melepaskan umpan silang ke kotak penalti, tetapi Robin Olsen memotong bola.

Slovakia secara perlahan namun pasti mulai mengembangkan permainan dengan kerjasama tim yang semakin baik.

Hanya saja memang ketika bola sampai wilayah sepertiga akhir lapangan lawan kerap kali dimaksimalkan lini depan,

Hamsik yang menjadi motor serangan Slovakia belum menemukan posisi terbaiknya rekan setimnya pada pos penyerang.

Swedia lebih banyak mengandalkan Forsberg dan Isak dalam membongkar lini pertahanan Slovakia.

Kesolidan lini belakang Slovakia yang dikawal Skriniar masih membuat lini depan Swedia masih tumpul.

Tiga puluh menit berlaga masih belum ada peluang berbahaya yang bisa diciptakan Slovakia.

(kiri) Penyerang Swedia Marcus Berg, gelandang Swedia Emil Forsberg dan bek Swedia Ludwig Augustinsson bereaksi setelah kehilangan peluang gol dalam pertandingan sepak bola Grup E UEFA EURO 2020 antara Swedia dan Slovakia di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 18 Juni 2021. (KIRILL KUDRYAVTSEV / POOL / AFP)

Efektifitas serangan tampaknya masih menjadi kendala kedua tim untuk membuka skor.

Babak pertama harus berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol, kedua tim harus lebih berani menyerang pada babak kedua demi bisa mendapatkan gol pembuka.

Gol yang ditunggu oleh Swedia akhirnya tercipta lewat penalti Emil Frosberg pada menit 77.

Gol pemain asal RB Leipzig itu berhasil menjadi pembeda hasil pertandingan dan membuat Swedia selangkah lagi memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Babak kedua berakhir, skor satu gol tanpa balas untuk kemenangan Swedia dihasilkan oleh Emil Frosberg pada menit 77.

Dengan hasil ini, Swedia untuk sementara bertengger di pucuk klasemen Grup E Euro 2020 dengan empat poin.

Sedangkan Slovakia kini berada di bawahnya dengan koleksi tiga poin setelah menang di laga pertama.

Laga hidup mati akan dijalani Slovakia untuk bisa lolos ke babak berikutnya ketika menghadapi Spanyol pada matchday ketiga Euro 2020.

(Tribunnews.com/Tio/Dwi)

Berita Lain tentang Euro 2020

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini