TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Ceko, Jaroslav Silhavy, angkat bicara terkait performa timnya saat berjumpa Kroasia, Jumat (18/6/2021).
Dalam laga yang digelar di Stadion Hampden, Skotlandia itu, Ceko dan Kroasia harus puas berbagi angka di akhir laga.
Pasalnya, skor sama kuat 1-1 menjadi hasil akhir laga lanjutan Grup D Euro 2020 itu.
Baca juga: Euro 2020 - Rahasia Patrik Schick Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo & Depay soal Penalti
Jaroslav Silhavy mengaku terkejut dengan dominasi tim asuhannya di babak pertama.
Menurutnya, kondisi tersebut di atas kertas tak mungkin terjadi lantaran lawan yang dihadapi bukanlah tim sembrangan.
Namun, sepak bola tak hanya mengacu pada statistik di atas kertas.
Ceko yang mampu tampil lepas dan menekan sedari awal babak 1 lantas memperoleh keuntungan.
Baca juga: Jadi Pahlawan Swedia Puncaki Grup E Euro 2020, Emil Forsberg Singgung Penaltinya ke Gawang Slovakia
Tim berjuluk Lokomotiva itu menjadi lebih mudah dalam mengatur dan membangun serangan.
Ceko pun memetik hasilnya pada menit ke-37 dengan memperoleh hadiah penalti.
"Saya harus mengatakan bahwa saya terkejut betapa banyak penguasaan bola yang kami miliki di babak pertama," ungkap Jaroslav Silhavy dikutip dari laman UEFA.
"Lawan tidak menekan kami setinggi itu dan membiarkan kami bermain."
"Kami memiliki beberapa peluang dan mencetak gol dari penalti," sambungnya.
Terkait penalti, rupanya Jaroslav Silhavy memiliki aturan tersendiri yang sudah ia beberkan pada anak asuhnya.
Pelatih senior ini ingin pemain yang dilanggar di dalam kotak penalti tak menjadi eksekutor sepakan 12 pas.