News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Euro 2020: Tentang Spanyol - Hilangnya Seorang Sosok yang Ditakuti Lawan dan Striker yang Melempem

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pemain Spanyol pada akhir pertandingan Grup E UEFA EURO 2020 melawan Polandia di Stadion La Cartuja di Seville, Spanyol, pada Minggu, 20 Juni 2021. LLUIS GENE / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Spanyol meraih hasil imbang kedua pada babak penyisihan grup Euro 2020, Minggu (20/6/2021) dini hari WIB.

Hasil terbaru, Spanyol ditahan imbang Polandia 1-1 setelah sempat unggul di babak pertama.

Untuk diketahui sebelumnya, tim asuhan Luis Enrique ditahan imbang 0-0 oleh Swedia.

Dari hasil ini, catatan buruk Spanyol sejak 1996 silam kembali bangkit.

Baca juga: Kunci Sukses Polandia Imbangi Spanyol, Sousa: Kehadiran Lewandowski Sangat Berarti

Baca juga: Skenario Lolos ke 16 Besar Euro 2020 Grup E: Spanyol Bisa Tersingkir, Slovakia & Polandia Punya Kans

Tim berjuluk La Furia Roja itu gagal meraih kemenangan dalam 2 pertandingan Euro atau kejuaraan Eropa.

Jika ditelisik dari statistik pertandingan, Spanyol mendominasi permainan dalam dua laga tersebut, lawan Swedia dan Polandia.

Tidak hanya itu, Spanyol juga memiliki percobaan yang banyak, total ada 29 percobaan ke gawang yang hanya berbuah satu gol lewat sontekan Alvaro Morata.

Reaksi pemain Spanyol pada akhir pertandingan Grup E UEFA EURO 2020 melawan Polandia di Stadion La Cartuja di Seville, Spanyol, pada Minggu, 20 Juni 2021. LLUIS GENE / POOL / AFP (LLUIS GENE / POOL / AFP)

Lantas apa permasalahan Spanyol?

Fullback Spanyol, Jordi Alba, mengisyaratkan timnya hanya kurang beruntung saja.

"Kami kurang beruntung," kata Jordi Alba, dikutip dari BBC.

"Kami melakukan banyak hal dengan baik dan kami akan membalikkan keadaan, saya yakin itu," ujarnya untuk pertandingan berikutnya.

"Tidak ada yang bisa mempertanyakan upaya kami. Orang-orang bisa menyalahkan kami semau mereka, tetapi intensitas, motivasi yang dimiliki tim ini tidak perlu ditanyakan lagi," tutupnya.

Jika berkaca dalam dua dekade terakhir, era kejayaan Spanyol dengan karakter tiki-taka mereka terjadi pada akhir 2000-an dan awal 2010-an.

Spanyol adalah tim yang ditakuti lawan, menang Piala Eropa (Euro) pada 2008 dan 2012, dan Piala Dunia tahun 2010.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini