TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Portugal, Fernando Santos telah mengantongi penyebab timnya bisa kalah memalukan dari Jerman dengan skor 2-4 pada laga kedua Grup F Euro 2020.
Menurut Fernando Santos, Portugal dapat memulai pertandingan dengan permainan terbaiknya.
Bahkan Portugal bisa memanfaatkan serangan balik menjadi gol pembuka lewat kaki Cristiano Ronaldo yang memanfaatkan asisst Diogo Jota.
Namun permainan terbaik Portugal tidak bisa bertahan selama 45 menit babak pertama.
Baca juga: Skenario Lolos Babak 16 Besar untuk Prancis, Jerman, Portugal dan Hungaria di Grup F Euro 2020
Baca juga: 8 Fakta Hasil Portugal vs Jerman Euro 2020: Der Panzer Pertegas Dominasi, Selecao Ukir Rekor Buruk
Skuad Portugal harus rela keunggulannya disamakan menjadi 1-1 akibat gol bunuh diri yang dicetak Ruben Diaz.
Tak berselang lama bek Portugal lainnya yakni Raphael Guerreiro juga mencetak gol bunuh diri.
Gol bunuh diri Guerreiro seakan menjadi titik balik bagi Jerman yang mengakhiri paruh pertama dengan unggul 1-2.
"Kami memulai dengan baik, dengan organisasi permainan yang baik, mencari untuk menyerang, mendapatkan beberapa koneksi antar pemain." kata Santos dikutip dari laman UEFA.
"Kami memanfaatkan gerakan serangan balik dengan baik, yang merupakan salah satu momen ketika kami tahu mereka akan kesulitan.
"Jerman lebih baik tetapi kami memiliki pijakan dalam permainan. Kami memiliki peluang kedua pada serangan balik yang bisa menjadi gol dan itu bisa berubah secara berbeda." tambahnya.
Pelatih berusia 66 tahun tersebut mengaku melakukan beberapa perubahan untuk mengejar ketertinggalan timnya.
Namun hal tersebut berujung petaka saat Jerman mampu memperbesar keunggulan dengan 2 gol dalam tempo 10 menit pada babak kedua.
Kedua gol Jerman ke gawang Rui Patricio dibuat oleh Kai Havertz dan Robin Gosens.
Baca juga: Hasil & Klasemen Grup F Euro 2020: Prancis Memimpin, Jerman Samai Poin Portugal, Hungaria Juru Kunci
Baca juga: Pecah Rekor Lagi, Ronaldo Samai Rekor Gol Miroslav Klose Setelah Cetak Satu Gol saat Jumpa Jerman
Gol Havertz dan Gosens dinilai Santos menjadi penyebab kekalahan timnya dan skuad Selecao das Quinas disebut terguncang karena tertinggal semakin jauh.