Baca tanpa iklan
Alvaro Morata dan Robert Lewandowski menjadi andalan negara masing-masing untuk menuntaskan peluang yang ada menjadi gol.
Namun, duo striker ganas ini mesti melewati hadangan dari pemain belakang lawan yang tak akan membiarkan mereka leluasa.
Pada menit ke-6, Polandia menciptakan skema berbahaya bagi La Furia Roja.
Pemain tengah Polandia, Klich, melepas tendagan keras dari luar kotak penalti.
Sepakan tersebut memang belum menemui sasaran yang diinginkan.
Namun, tendagan itu juga tak melambung terlalu jauh dari mistar gawang yang dijaga Unai Simon.
Memasuki menit ke-10, Spanyol mulai menerapkan gaya permainan khasnya.
Kendali penuh atas bola terpampang nyata di periode ini.
Variasi serangan dan operan juga tak lupa diperagakan oleh para pemain La Furia Roja.
Memasuki menit ke-20, laga mulai berlangsung satu sisi saja.
Maksudnya, timnas Spanyol menjadi pihak yang sangat dominan dalam mengendalikan alur laga.
Polandia praktis hanya bisa menumpuk pemain dan melancarkan serangan balik.
La Furia Roja akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-25.
Alvaro Morata berdiri di posisi yang tepat untuk meneruskan tendangan mendatar yang dilepaskan Gerard Moreno.