News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Profil Ciro Immobile, Andalan Italia di Euro 2020, Pemecah Tabu Nomor 17 dan Disamakan dengan Totti

Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Italia Ciro Immobile merayakan setelah membuka skor pada 04 Juni 2021 selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Italia dan Republik Ceko di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA/Sosok Ciro Immobile, penyerang andalan Lazio dan Timnas Italia di Euro 2020, Disamakan dengan Totti hingga Paolo Rossi Filippo MONTEFORTE / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Musim 2020 adalah tahun terbaik bagi penyerang Lazio dan Timnas Italia, Ciro Immobile.

Di musim lalu, ia menyabet top skor Liga Italia dengan 36 gol, dan dinobatkan sebagai penyerang tersubur Eropa bersama Lazio.

Kini, bersama Italia di bawah torehan Roberto Mancini, ia menjadi penyerang andalan, dan mengunci satu tempat di posisi 16 Besar Euro 2020.

Pada musim 2020-2021, ia mengemas 20 gol bersama Lazio, sebuah penurunan usai mencetak 36 gol musim 2019-2020, namun, ia menjadi sosok penting dari kesuksesan Lazio dan Simone Inzaghi.

Pemain depan Italia Ciro Immobile merayakan setelah membuka skor pada 04 Juni 2021 selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Italia dan Republik Ceko di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Jadwal & Daftar Tim Tidak Lolos ke 16 Besar Euro 2020: Turki & Denmark Gagal, Spanyol dalam Ancaman

Baca juga: Italia vs Wales Euro 2020 Hari Ini, Perebutan Singgasana Grup A Euro 2020

Baca juga: Euro 2020: Tentang Spanyol - Hilangnya Seorang Sosok yang Ditakuti Lawan dan Striker yang Melempem

5 musim lalu, tidak ada yang mengira bahwa Immobile akan setajam ini.

Memulai karirnya bersama Juventus, ia tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk beraksi.

Padahal namanya melambung kala menjadi pemain terbaik Pescara musim 2012 di masa peminjamannya, namun Juventu tetap tidak memberinya kesempatan.

Ia kemudian dilepas ke Genoa dengan opsi buyback, namun gagal menunjukkan penampilan apik denga hanya mengemas 5 gol dan 3 asis.

Torino kemudian tertarik menggunakan jasanya, berduet dengan Andrea Belotti, Immobile sukses mengemas 22 gol dari 33 penampilan.

Sayangnya Juventus tidak memiliki opsi buy back kali ini, Borussia Dortmund kemudian menggunakan jasanya.

Namun, Immobile gagal menunjukkan kualitasnya, karena masalah adaptasi dan cidera yang dialaminya.

Ia kemudia dipinjamkan ke Sevilla, dan Torino, namun tetap gagal menunjukkan penampilan gemilangnya seperti musim 2013-2014.

Simone Inzaghi, kemudian mencoba menyelamatkan karir dari Immobile, ketika bergabung bersama Lazio, Immobile menggunkana nomor punggung ikonik dan disebut pembawa sial. 17.

17 adalah angka sial di Italia, karena ketika ditulis dengan angka romawi, sebenarnya akan berbentuk XVII.

Namun, XVII, kemudian dianagramkan menjadi VIXI, atau Vixerunt, yang berarti, "hidupku telah berakhir," seperti kalimat yang digunakan Catiline conspirators pada abad 63 masehi saat dieksekusi karena pemberontakan.

Angka 17 sangat dihindari di Italia, selain menjadi nomor terakhir yang akan dipilih.

Bahkan ketika tim Renault meluncurkan mobil untuk F1, musim 2017, Renault mengubah nama mobil R17 menjadi R177, untuk menghindari angka 17.

Penyerang Italia Lazio Ciro Immobile bereaksi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA Lazio Roma vs Bayern Munich pada 23 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Baca juga: Euro 2020: Portugal Masih Butuh Cristiano Ronaldo?

Namun, angka 17 berbuah manis bagi Immobile.

Ketika masa peminjamannya bersama Pescara, ia menggunakan nomor 17, yang kemudian dikritik, meskipun saat itu Immobile menjadi pemain terbaik Pescara di Serie B.

Selama berseragam Lazio ia kembali mengguanakan nomor 17, tidak pernah satu kalipun Immobile mencetak gol di bawah dua digit.

Puncaknya adalah musim 2019-2020, ia mengemas 36 gol, mengalahkan rekor Higuain, dan mengalahkan Ronaldo sebagai top skor Liga Italia Serie A musim itu.

Timnas Italia mulai memanggil Immobile, namun optimisme menyeruak ketika Roberto Mancini menjadi pelatih Italia.

Nicky Bandini, jurnalis The Guardian menuliskan, menggambarkan Immobile secara taktikal adalah penyerang khas Italia, mirip dengan Totti, Roberto Baggio atau Paolo Rossi.

Immobile sangat membutuhkan ruang berkreasi, 9,5 adalah julukan untuk posisinya, ia akan menjadi penyerang tajam dan menyelip diantara pemain lawan.

Namun, ia juga akan menjadi penyerang dengan kemampuan membagi bola dan mengkreasikan serangan.

Keunggulannya, adalah waktu yang tepat dan menemukan ruang untuk mencetak gol dalam berbagai situasi.

Golnya di laga perdana menghadapi Turki sangat khas, menyelip di belakang pemain belakang lawan, menghindari duel langsung, namun ketika bola sudah diumpan, ia akan seketika menyelinap dan mengemas gol.

2 gol kini telah dikemasnya bersama timnas Italia, sekaligus mengunci satu tempat di babak 16 besar Euro 2020.

Jika nantinya, Immobile sukses menjadi top skor di Euro 2020, ia akan menghentikan dahaga 15 tahun nir gelar Italia, sekaligus mematahkan stigma angka sial 17 favoritnya.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini