TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara peserta Euro 2020, Hungaria, terancam mendapat sanksi dari UEFA.
Hungaria terancam sanksi lantaran ulah oknum pendukungnya yang menyaksikan laga Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest.
Dikutip dari laman ESPN, oknum suporter Hungaria kedapatan membentangkan spanduk yang berkaitan dengan orientasi biologis dan gender.
Baca juga: Euro 2020 - Italia Melaju ke 16 Besar, Locatelli dan Barella Malah Perang Sendiri
Pembentangan spanduk itu mendapat perhatian khusus dari sebuah kelompok anti diskriminasi.
Kelompok anti diskriminasi, Fare, mengirim laporan ke UEFA dan mendiskusikan masalah tersebut dengan para pejabat terkait.
Fare sendiri memiliki latar belakang sebagai pemantau isu-isu rasisme dan bentuk diskriminasi lainnya di masyarakat umum.
Ulah oknum suporter Hungaria nyatanya tak berhenti sampai di situ.
Baca juga: Fakta Laga Swiss vs Turki di Euro 2020: Turki Ulangi Hasil Buruk 25 Tahun Silam
Pada saat Hungaria akan melawan Prancis di laga Grup F Euro 2020, oknum suporter ikut memanaskan suasana.
Mereka menampilkan spanduk yang menyerukan para pemain untuk berhenti berlutut untuk memprotes rasisme.
Dalam sebuah pernyataan, UEFA mengatakan telah menunjuk seorang inspektur etika dan disiplin untuk menyelidiki insiden tersebut.
Di sisi lain, kiprah Hungaria di Euro 2020 kali ini diwarnai dengan momen naik turun.
Mereka telah menjalani dua laga di Grup F yang menghasilkan satu poin.
Hungaria kalah telak dari Portugal di laga perdana mereka di ajang 4 tahunan ini.
Baca juga: Turki Merana di Euro 2020, Senol Gunes Gagal Ulangi Dongeng Indah 19 Tahun Lalu
Sementara di laga kedua, Peter Gulacsi cs sukses menahan imbang Prancis.