TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengaku bangga lantaran kursus kepelatihan sepakbola lisensi A Diploma pengajar atau instrukturnya dari orang Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI kembali menggelar kursus kepelatihan sepak bola lisensi A Diploma.
Kursus yang diikuti 25 peserta ini dipimpin oleh dua instruktur, Emral Abus dan Yeyen Tumena berlangsung di Padang, Sumatera Barat, 21 Juni – 3 Juli 2021.
Pada kursus ini ada beberapa nama terkenal mantan pemain sepak bola sebelumnya. Diantaranya, Gendut Doni, Danilo Fernando, Isnan Ali, Hengki Ardiles dan lainnya.
“Untuk pertama kalinya kursus lisensi A instrukturnya dari orang Indonesia sendiri, PSSI ingin terus mengembangkan dan memperbanyak jumlah pelatih lisensi A yang berkualitas, sesuai arahan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan,” kata Indra Sjafri dalam keterangan resmi PSSI.
Indra berharap kursus ini dapat bermanfaat bagi semua pelatih peserta kursus dan dapat dilaksanakan di tempatnya masing-masing seusai kursus selesai.
“PSSI berharap, semua pelatih yang ikut bisa implementasikannya lewat klub tempat mereka melatih, sehingga bisa nanti lahir pemain-pemain generasi baru yang lebih berkualitas untuk sepak bola Indonesia di masa mendatang,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta kursus, Hengki Ardiles mengatakan senang bisa bertemu dan bersilaturahmi kembali dengan sesama rekan-rekan seprofesinya.
“Semoga saya bisa mengemban amanah ini, sebab dengan mengikuti kursus, ilmu yang saya dapat tentu semakin bertambah dan saya punya target untuk menciptakan pemain-pemain muda yang profesional, berkualitas dan memiliki mental kuat untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.
Berikut Peserta Kursus kepelatihan sepakbola lisensi A Diploma
Hendra Susila, Akhyar Ilyas, Siswantoro, Mial Armand, Danilo Fernando, Dian Rama Saputra, Ilham Romadhona, Khusnul Yakin, Ricky Riskandi, Zuchli Imran Putra, Ahmad Amiruddin, Dedi Umar Putra, FX Yanuar Wahyu Prihantono, Hengki Ardiles, Yayat R Hidayat, Reswandi, I Wayan Sukadana, Gendut Doni, Dian Oktoveri, Wasiatul Akmal, Dwi Priyo Utomo, Sansan Susanpur, Isnan Ali, Dicky Firasat, dan Erwan Hendarwanto.