News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Hasil Euro 2020 Tadi Malam, Rekor Memprihatinkan Iringi Keberhasilan Inggris Melaju ke 16 Besar

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inggris Raheem Sterling bertepuk tangan saat ia ditarik keluar selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021 - Rekor memprihatinkan iringi keberhasilan Inggris lolos 16 besar Euro 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sebuah fakta menarik dibalik keberhasilan Timnas Inggris memastikan diri lolos ke babak 16 besar Euro 2020.

Kelolosan Inggris ternyata diwarnai rekor yang memprihatinkan berupa miskin gol dalam mengarungi turnamen Euro edisi kali ini.

Bagaimana tidak, Inggris yang dihuni oleh pemain kelas dunia semacam Harry Kane dan Jadon Sancho hanya mampu mencetak dua gol saja.

Dua gol tersebut bahkan hanya dihasilkan oleh satu nama pemain saja yakni Raheem Sterling.

Pemain asal Manchester City itu mencetak dua gol tepatnya masing-masing satu gol kemenangan ketika Inggris mengalahkan Kroasia dan Ceko di Grup D Euro 2020.

Baca juga: Berpeluang Jumpa Raksasa Eropa, Gareth Southgate Kirim Sinyal Peringatan di Euro 2020

Pemain depan Inggris Raheem Sterling (kanan) mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Baca juga: Sterling Puas Inggris Bisa Lolos 16 Besar Euro 2021 dengan Juara Grup Meski Minim Cetak Gol

Baca juga: Jadwal 16 Besar Euro 2020: Inggris Segel Puncak, Lawan Berat Menanti The Three Lions

Meskipun berhasil lolos dengan status juara grup dengan perolehan tujuh poin, Inggris menjadi tim dengan produktifitas gol terendah dalam sejarah.

Dilansir Opta, Inggris tercatat berhasil memuncaki grup dalam kejuaraan Eropa sebanyak tiga kali tepatnya pada tahun 1996, 2012, dan 2020.

Hanya dengan mencetak dua gol saja, Inggris adalah tim dengan skor terendah yang pernah menyelesakan grup dengan status pemuncak klasemen.

Rekor baru yang terlihat memprihatinkan tersebut tentu menjadi PR besar bagi Southgate jika ingin terus bertahan dalam gelaran Euro edisi kali ini.

Pelatih Inggris Gareth Southgate memeluk pemain depan Inggris Raheem Sterling saat ia meninggalkan lapangan setelah diganti dalam pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Kroasia di Stadion Wembley di London pada 13 Juni 2021. Catherine Ivill / POOL / AFP (Catherine Ivill / POOL / AFP)

Kehadiran pemain seperti Kane, Grealish, Rashford, Sancho, hingga Mount ternyata masih belum bisa menjadi jaminan mesin gol bagi Inggris sejauh ini di turnamen Euro.

Dengan potensi lawan yang semakin berat pada babak sistem gugur tentu Southgate harus berpikir lebih keras untuk mempertajam serangan Inggris.

Apalagi tim berjuluk The Three Lions itu berpotensi melawan tim raksasa pada babak berikutnya.

Baca juga: Klasemen Akhir Grup D: Inggris Juara, Kroasia dan Ceko Lolos, Ini Calon Lawan di 16 Besar Euro 2021

Tim-tim seperti Prancis, Jerman, dan Portugal yang berstatus sebagai calon runner-up Grup F dipastikan akan menjadi lawan tanding Inggris di babak 16 besar Euro 2020.

Dengan kekuatan hebat masing-masing tim tersebut, ketajaman Inggris akan diuji dihadapan lawan-lawannya di babak sistem gugur.

Gelandang Inggris Jordan Henderson (tengah) merayakan gol dengan rekan satu timnya sebelum gol itu disebut offside selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Baca juga: Update Tim Lolos 16 Besar Euro 2021 - Kroasia Ngekor Inggris, Luka Modric Jadi Tua-tua Keladi

Terlepas dari hal itu juga, Inggris patut bangga karena gawangnya tetap masih perawan alias belum pernah kebobolan dalam turnamen Euro 2020.

Hal itu menandakan kesolidan lini pertahanan Inggris dalam meredam setiap serangan lawan-lawannya di atas lapangan.

Sisi positif itulah yang tampaknya akan menjadi landasan semangat bagi Inggris untuk meraih prestasi terbaik dalam gelaran Euro 2020.

Hanya sisi penyerangan saja yang harus diperbaiki Gareth Southgate dalam menatap laga-laga penting di babak berikutnya.

Menarik untuk melihat bagaimana racikan strategi yang akan diterapkan Southgate dalam permainan Inggris pada laga-laga mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini