Berikut sejumlah alasan mengapa Rossoneri bisa tampil garang di musim 2021/2022 meski tanpa trequartista andalan.
1. Development yang Bagus
AC Milan memang sangat terpaku pada nama Hakan Calhanoglu dalam beberapa musim terakhir.
Kemampuannya dalam mengkreasikan serangan tidak perlu diragukan kembali.
Ia menjadi pelayan yang tepat bagi seorang Zlatan Ibrahimovic di musim lalu.
Hakan Calhanoglu juga menjadi kunci pemecah kebuntuan jika lini serang mengalami deadlock.
Namun kembali lagi, tanpa seorang Hakan Calhanoglu AC Milan bisa tampil moncer.
Alasannya ialah pengembangan skuat mereka yang mumpuni.
Di balik bayang-bayang Stefano Pioli, AC Milan tak mengandalkan nama besar.
Kemauan pemain untuk memberikan 100 epsen bagi AC Milan jauh lebih penting dari kualitas pemain bagi seorang Pioli.
Walhasil, AC Milan dinilai tak akan berlarut-larut dalam penyesalan meski kehilangan Calhanoglu.
Pioli juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan talenta pemain secara maksimal.
Pioli masih memiliki nama Rafael Leao maupun 'Lord' Rade Krunic yang bisa mengemban tugas tersebut.
Kecerdikan seorang juru taktik asal Italia tersebut juga bisa menyulap seorang Sandro Tonali untuk menjadi trequartista.