Alasan kedua ialah pengalaman kedua tim yang kontras. Italia jauh lebih berpengalaman pada event empat tahunan ini.
Di sisi lain, faktor leadership pemain gaek seperti Chiellini maupun Bonucci akan mempangaruhi bagaimana permainan anak asuh Mancini nantinya.
Sedangkan Austria praktis mengandalkan satu hingga tiga pemain untuk 'menggendong' permainan mereka.
Sebut saja David Alaba, Sabitzer maupun Arnautovic menjadi ace dari tim besutan Franco Foda ini.
Jika berkaca pada situas ini, Italia akan dengan mudah melaju ke babak selanjutnya.
Akan tetapi di babak perempat final inilah kekuatan Italkia yang sesuhngguhnya baru bisa teruji.
Pasalnya, Italia akan bersua dengan pemenang Portugal vs Belgia untuk bisa memperebutkan tiket semifinal Euro 2021.
Seperti yang telah disebutkan pada awal tadi, performa Italia sama sekali tak memiliki cacat sepanjang fase grup.
Baik lini penyerangan dan pertahanan Gli Azzurri bekerja dengan sempurna.
Namun apakah perkembangan dan evolusi permainan Mancini benar-benar terbukti ampuh, barui bisa nampak nyata pada laga di perempat final nanti.
Di bawah asuhan Roberto Mancini, Italia tampil superior dengan 30 pertandingan terakhir tak tersentuh kekalahan.
Hasilnya, Italia masuk dalam kandidat kuat untuk menjuarai Euro 2021.
Entah itu Portugal atau Belgia yang akan menjadi lawannya, Italia harus membuktikan bahwa perkembangan yang dibawa oleh Mancini benar-benar tak semu.
Sebagaimana yang diketahui, Italia pada event empat tahunan ini dipatok minimal mencapai babak semifinal.