Untuk itu, ia tak ingin sang pemain menyikut atau mengasari lawan dengan tangan saat berada di udara, sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
Alhasil, ide lompatan ajaib itu tercetus di benak sang pelatih.
Kieffer Moore pun tak ragu untuk menjalankan instruksi sang pelatih, meski dengan penuh perjuangan.
"Itu menjadi sangat sulit daripada yang Anda bayangkan," ungkap Kieffer Moore.
Baca juga: Euro 2020: Daya Ledak Serangan Memble, Rashord Akui Kelemahan Inggris Jelang Lawan Jerman
"Jelas, Anda perlu menggunakan tangan untuk menyeimbangkan badan saat di udara."
"Namun, ketika Anda tidak bisa menggunakan tangan dan lengan, itu menjadi jauh lebih sulit," sambungnya.
Kieffer Moore mengaku tak keberatan menjalankan instruksi tersebut demi membela negaranya di Euro 2021.
Kehadirannya di lini depan The Dragons sangat dibutuhkan demi memperlancar skema serangan tim.
Ia bisa melengkapi permainan menyerang Wales yang dikendalikan Aaron Ramsey, Gareth Bale dan Daniel James.
"Tapi Anda tahu, ada alasan baik dari semua ini," ujar Kieffer Moore.
"Hal itu untuk menghindarkan saya dari kartu kuning lagi."
"Untungnya, itu tidak terjadi."
"Dan saya bisa menjadi bagian dari laga nanti," lanjutnya.
Jadwal babak 16 besar