TRIBUNNEWS.COM - Belanda menjejakkan kaki di babak 16 besar Euro 2021 dengan mantab.
Tim asuhan Frank de Boer itu sukses menyapu bersih tiga laga fase grup dengan kemenangan.
Alhasil, Belanda berhak memuncaki klasemen untuk bersua Ceko di babak 16 besar Euro 2021.
Baca juga: Sebelum Koyak Gawang Belanda di Babak 16 Besar Euro 2021, Timnas Ceko Latihan Menembak Ala Militer
Namun, tim berjuluk Oranje itu tak boleh terlalu jemawa saat melangkah ke fase knockout.
Sebab, Memphis Depay dkk cukup akrab dengan nasib malang saat bertanding di babak 16 besar.
Ruud van Nistelrooy tahu betul pahitnya kandas di fase 16 besar setelah mendapat hasil terbaik di penyisihan grup.
Nistelrooy yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda ini pernah mengalami hal tersebut di dua turnamen yang berbeda.
Baca juga: Belanda vs Ceko 16 Besar Euro 2021 - Memphis Depay, Jimat De Oranje dan Tentang Mimpi Besar
Dikutip dari Daily Mail, Oranje menelan pil pahit pada turnamen Piala Dunia 2006 silam.
Saat itu, tim Negeri Kincir Angin mampu mengantongi tujuh poin dari tiga laga di penyisihan grup.
Sayangnya, cerita manis itu tak berlanjut kala menjejak babak 16 besar.
Mereka mesti mengakui keunggulan Portugal dan harus mengemas koper lebih cepat.
Hanya berselang dua tahun, kisah suram kembali terulang bagi tim Negeri Bunga Tulip itu.
Kejadian pahit itu terjadi pada gelaran Euro 2008.
Kala itu, Belanda mampu menyapu berish laga di fase grup dengan kemenangan.