News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

4 Fakta Pilu Tersingkirnya Belanda di Euro 2020: Nasib Apes De Oranje hingga Kartu Merah De Ligt

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Belanda Matthijs de Ligt berjalan keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat empat fakta pilu yang mewarnai tersingkirnya Belanda di tangan Ceko dalam laga babak 16 besar Euro 2021, Senin (28/6/2021) dinihari tadi.

Setelah mampu meraih kemenangan sempurna dalam mengawali perjuangan di babak fase grup penyisihan Euro 2021.

Belanda harus mengubur impiannya untuk bisa melangkah lebih jauh dalam perhelatan turnamen Euro 2021.

Bagaimana tidak, Belanda secara tak terduga harus tersingkir tragis setelah dipecundangi Ceko di babak 16 besar.

Baca juga: Di Balik Kekalahan Menyakitkan Belanda, Hancurnya Mimpi De Oranje Berawal dari Hitungan Detik

Baca juga: Hasil Euro 2021: Disingkirkan Ceko, Kartu Merah De Ligt Warnai Kekalahan Tragis Belanda

Bek Belanda Denzel Dumfries bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (BERNADETT SZABO / POOL / AFP)

Berlangsung di Puskas Arena, Belanda diluar dugaan harus kalah dengan skor dua gol tanpa balas di tangan Ceko.

Gol Tomas Holes dan Patrik Schick membuat harapan Belanda seakan musnah begitu saja.

Belanda pun harus terhenti langkahnya tepat pada babak 16 besar Euro 2020.

Dilansir laman resmi Opta, terdapat empat fakta pilu yang mengiringi tersingkirnya Belanda pada babak sistem gugur Euro 2020.

Pertama, Belanda tercatat telah gagal dalam tiga pertandingan terakhir mereka pada fase sistem gugur turnamen Euro secara beruntun.

Baca juga: Gianni Vio, Senjata Rahasia Tajamnya Italia di Euro 2021, Bekerjasama dengan Mancini hingga Sarri

Kedua, kekalahan melawan Ceko juga diwarnai melempemnya lini depan Belanda dalam melancarkan serangan ke gawang lawan.

Meskipun beberapa kali menciptakan peluang emas ternyata tidak ada satu pun tembakan yang berhasil mengarah ke gawang Ceko.

Catatan tersebut membuat Belanda untuk pertama kalinya gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dalam sebuah turnamen besar sejak tahun 1980.

Penyerang Belanda Donyell Malen (kiri) berebut bola dengan kiper Republik Ceko Tomas Vaclik pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (ATTILA KISBENEDEK / POOL / AFP)

Ketiga, catatan kelam yang menghiasi kekalahan Belanda adalah makna kartu merah yang diterima De Ligt.

Kartu merah yang diterima De Ligt dalam laga kali ini menambah daftar panjang masalah yang diterima Belanda setiap berjumpa Ceko.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini