Salah satu peluang emas Belanda yang turut disesalkan oleh sang pelatih adalah situasi satu lawan satu antara Donyell Malen dengan kiper lawan.
"Pertandingan seperti ini selalu berputar pada satu atau dua momen penting," jujur Frank de Boer.
"Kami memiliki salah satu dari hal itu, termasuk Malen, sebelum beberapa detik kemudian kami turun menjadi 10 orang,".
"Dan hal terburuk yang bisa anda lakukan melawan tim seperti itu adalah tertinggal, kemudia mereka bisa memainkan laga seperti yang diharapkan," tambahnya.
Frank De Boer harus ikhlas melihat Belanda tersingkir secara tragis di tangan Ceko, tepat pada babak 16 besar Euro 2020.
Berita terkait Euro 2021
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)