News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Jelang Laga Inggris vs Jerman: Dendam Lama Southgate

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Phil Foden (kiri) dan gelandang Kroasia Mateo Kovacic berebut bola pada pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Kroasia di Stadion Wembley di London pada 13 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM -- TIMNAS Inggris akan menghadapi Jerman pada babak 16 Besar Piala Eropa 2020. Di masa lalu, Jerman adalah mimpi buruk bagi Inggris saat dihadapi pada fase sistem gugur sebuah turnamen besar.

Sedikit keberuntungan bagi timnas Inggris karena pada babak 16 Besar Euro 2020 ini pertandingan akan digelar di di Stadion Wembley, Selasa (29/6) malam. 

Tim berjuluk Tiga Singa itu menghadapi catatan buruk pada laga melawan Jerman. Saat menghadapi Jerman di babak sistem gugur, mereka tidak pernah menang sejak 1966.

Sejak meraih juara dunia di Piala Dunia 1966 dengan menaklukkan Jerman 4-2 pada babak final, Inggris selalu kalah dalam empat pertemuan melawan Die Mannschaft di babak knock out turnamen besar, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa.

Baca juga: Inggris vs Jerman Euro 2021: Sancho & Bellingham Jadi Kartu AS The Three Lions Lawan Der Panzer

Mereka menyerah 2-3 pada Perempat final Piala Dunia 1979, takluk di semifinal Piala Dunia 1990 lewat adu penalti dengan skor 4-5, kalah di semifinal EURO 1996 juga lewat adu penalti dengan skor 6-7, dan terakhir Inggris kalah 1-4 di babak 16 Besar Piala Dunia 2010.

Begitu juga sejarah pelatih timnas Inggris saat ini, Gareth Southgate secara personal. Dia masih merasakan dendam lama di semifinal EURO '96. Saat itu, Southgate menjadi penendang penalti yang sepakannya gagal sehingga Inggris kalah dengan skor 6-7. 

Setelah menjadi pelatih timnas Inggris pun Southgate belum pernah bisa menang melawan Jerman. Dalam catatan pertemuan menghadapi Jerman, Southgate telah dua kali menghadapi laga melawan Jerman di pertandingan persahabatan. Satu laga berakhir seri dan satu laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Baca juga: Liga Inggris: Pujian Setinggi Langit Arsene Wenger soal Kualitas Hebat Paul Pogba

Sehingga tidak berlebihan jika Southgate mengatakan pada pemainnya jika mereka menang atas Jerman di Piala Eropa ini, ini adalah sebuah sejarah baru dalam rivalitas Inggris dan Jerman.

Dia berpesan kepada para pemainnya untuk bisa membuat sejarah memupus catatan buruk Inggris yang selalu kalah di fase knock out turnamen besar. Dia berusaha meningkatkan harapan Inggris untuk bisa keluar dan bermain tanpa rasa takut.

Mereka menilai, lini pertahanan mereka saat ini solid. Rekor di Stadion Wembley baru-baru ini dengan 13 kemenangan dari 15 pertandingan terakhir menjadi alasan untuk mereka percaya dan yakin.

"Pertandingan babak 16 besar Euro 2020 Inggris melawan Jerman pada hari Selasa adalah kesempatan bagi Inggris untuk membuat sejarah," kata manajer Gareth Southgate dikutip dari BBC.

"Pertandingan ini mungkin pantas digelar lebih dari babak kedua. Tapi begitu juga Belgia melawan Portugal dan satu atau dua lainnya. Ini adalah kesempatan besar bagi tim ini untuk membuat sejarah dan memberikan kenangan kepada orang-orang tentang pertandingan Inggris-Jerman di masa depan," katanya.

Baca juga: Hasil Euro 2020 - Sukses Kalahkan Portugal, Legenda Jerman Sanjung Permainan Militan Der Panzer

Catatan kekalahan Inggris atas Jerman sejak 1966 itu menurut Southgate sama sekali tidak ada artinya untuk para pemain. Karena banyak di antara pemainnya saat itu belum dilahirkan.

Inggris bertekad untuk meraih kemenangan pertama atas Jerman di babak sistem gugur turnamen besar sejak 1966. Mereka menghadapi tim Joachim Loew di depan 40.000 penonton Wembley.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini