News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Reaksi Tak Terduga Luis Enrique Usai Bawa Spanyol Melaju ke Perempat Final Euro 2020

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pelatih Spanyol Luis Enrique selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique memberikan reaksi tak terduga setelah membawa Spanyol melaju ke babak perempat final Euro 2020.

Luis Enrique tak sungkan untuk membela pemain andalannya yang kerap kali jadi sasaran kritik yakni Alvaro Morata.

Eks pelatih Barcelona itu memandang keberhasilan Spanyol melangkah ke babak berikutnya tak terlepas dari peran Morata.

Morata dipandang memiliki peran krusial dalam kemenangan berharga yang diraih Spanyol kala membungkam Kroasia di babak 16 besar Euro 2020, Senin (29/6/2021) dinihari tadi.

Pemain depan Spanyol Alvaro Morata merayakan gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021.

Dalam laga yang berlangsung di Parken Stadium tersebut, Morata memang tampil brilian sepanjang laga.

Selain berhasil mencetak gol kemenangan Spanyol, Morata memiliki statistik yang menawan.

Dilansir Squawka, pemain Juventus itu memiliki akurasi umpan mencapai 87 persen.

Morata juga mampu 8 kali memenangkan pelanggaran ditambah melepaskan 4 tembakan.

Enrique pun tak segan memuji kontribusi luar biasa Morata sebagai ujung tombak andalan Spanyol dalam gelaran Euro 2020.

"Saya tidak berpikir ada pelatih timnas manapun di dunia yang tidak menghargai peran Morata dan apa yang telah ia lakukan untuk tim," tanya Enrique dilansir laman resmi UEFA.

"Dia dominan duel udara, dia kuat, dan dia membuat kami mencetak gol,".

"Kami benar-benar membutuhkannya, untuk terus menghargai memiliki penyerang sepertinya," tambahnya.

Kiper Spanyol Unai Simon bereaksi terhadap gol bunuh diri Spanyol selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP)

Tak hanya memberikan pujian atas performa brilian yang diperlihatkan Morata, Enrique juga memuji mentalitas kiper Spanyol, Unai Simon.

Performa Unia Simon dalam laga melawan Kroasia selayaknya dua mata pisau di mata pencinta sepak bola dunia.

Disisi lain penyelamatan gemilang berhasil dilakukan Unai Simon, namun ia juga melakukan blunder fatal atas lahirnya gol pembuka yang dicetak Kroasia.

Beruntung, Unai Simon mampu menjaga mentalitas bermainnya untuk bisa mengantarkan Spanyol lolos sekalipun ia harus kebobolan tiga gol.

Performa dan mentalitas bermain yang dimiliki Unai Simon pun turut mendapat apresiasi dari Enrique.

"Unai Simon seakan-akan memberikan pelajaran kepada pemain manapun, sepak bola terdiri dari kesalahan dan reaksinya," jujur Enrique.

"Ia terbukti mampu melakukan penyelamatan yang hebat, ia adalah contoh mengapa kami memiliki kepercayaan diri seperti itu kepadanya,".

"Saya pun telah menjalani pertandingan yang sangat intens sebagai pemain dan manajer, tetapi hal ini terasa sangat berbeda rasanya," akui eks pelatih Barcelona tersebut.

Pelatih Spanyol Luis Enrique memuji para pemainnya selama pertandingan sepak bola Grup E UEFA EURO 2020 antara Spanyol dan Swedia di Stadion La Cartuja di Sevilla pada 14 Juni 2021. Jose Manuel Vidal / POOL / AFP (Jose Manuel Vidal / POOL / AFP)

Seperti yang diketahui bahwa laga antara Spanyol kontra Kroasia dapat dikatakan berjalan sangat menghibur, menegangkan dan penuh drama.

Spanyol menjadi tim yang lebih beruntung lantaran berhasil memenangkan laga melawan Kroasia dengan skor akhir 5-3.

Gol yang dicetak Alvaro Morata dan Mikel Oryazabal pada masa perpanjangan waktu akhirnya membuat Spanyol menang dengan skor tersebut.

Sebelumnya, Spanyol dan Kroasia harus bermain imbang dengan skor 3-3 pada waktu normal.

Spanyol sempat tertinggal terlebih dahulu setelah gol fatal bunuh diri dilakukan oleh Pedri dimana umpannya gagal diantisipasi dengan baik Unai Simon pada menit 20.

Spanyol dapat menyamakan skor lewat sepakan kaki kiri yang dilepaskan oleh Pablo Sarabia jelang berakhir babak pertama.

Performa meledak diperlihatkan Spanyol ketika melakoni babak kedua dimana gol Cesar Azpilicueta dan Ferran Torres berhasil menyegel keberhasilan Spanyol lolos ke babak perempat final.

Para pemain Spanyol merayakan gol kedua mereka yang dicetak oleh bek Cesar Azpilicueta (2L) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP)

Kroasia sempat mencetak gol kedua lewat Mislav Orsic setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Spanyol pada menit 85.

Perjuangan tanpa mengenal lelah Luka Modric cs terbayar setelah Pasalic mencetak gol penyama kedudukan pada menit 92.

Gol tersebut secara tidak langsung membuat pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu untuk menentukan pemenangnya.

Hanya saja memang mimpi Kroasia untuk bisa melangkah lebih jauh dalam gelaran Euro 2021 harus sirna setelah Spanyol mencetak dua gol pada babak perpanjangan waktu.

Spanyol berhak menginjakkan kaki di babak 16 besar Euro 2021 setelah berhasil mengandaskan perlawanan Kroasia.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini