News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Babak Perempat Final EURO 2020; Ada Empat Tim Unggulan dan Empat Tim Kuda Hitam yang Siap Menggigit

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Ukraina merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Swedia dan Ukraina di Hampden Park di Glasgow pada 29 Juni 2021.

Penyelamatan penalti Lloris tampaknya menjadi titik balik dan, setelah mencetak tiga gol cepat, Prancis seharusnya tidak membiarkan Swiss mengembangkan permainan.

Swiss bermain luar biasa. Deschamps mengakui bahwa ia melakukan kesalahan sejak awal.

Sejarah telah ditulis. Swiss memenangkan pertandingan fase knock out di ajang EURO untuk pertama kalinya dan mereka melakukannya dengan cara yang luar biasa. Mengalahkan juara dunia.

Pemain depan Swiss Haris Seferovic merayakan mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena di Bucharest pada 28 Juni 2021. Justin Setterfield / POOL / AFP (Justin Setterfield / POOL / AFP)

Pemain Swiss yang kompak di lini belakang mendukung permainan dengan tempo tinggi dalam menekan. Mereka sukses membuat frustrasi tiga penyerang Prancis dan mampu memecah kebuntuan. Kegagalan penalti itu telah mengubah momentum tetapi reaksinya tidak bisa dipercaya.

"Luar biasa. Kami membuat sejarah malam ini dan kami semua sangat bangga. Kami menulis sejarah negara sepakbola ini. Sekarang kami menghadapi Spanyol di perempat final. Ini akan sulit tetapi kami bermimpi sekarang," kata Granit Xhaka, kapten Swiss.

"Pertandingan yang luar biasa! Malam sepakbola yang luar biasa! Ini adalah kesempatan kami lolos ke babak 16 besar karena kami tidak pernah berhasil sebelumnya. Luar biasa. Kami bermain dengan hati dan karakter. situasi yang sangat sulit bagi kami setelah penalti gagal. Saya sangat bangga dengan tim, bagaimana mereka bangkit kembali. Kami selalu yakin," kata Yann Sommer, penjaga gawang Swiss.

Kiper Prancis, Hugo Lloris mengakui keunggulan Swiss. "Kami tidak mencari alasan. Penyesalan, jika kami bisa memilikinya, adalah saat kami memimpin 3-1. Dalam beberapa tahun terakhir kami tahu bagaimana cara menutup. Kami melewati setiap emosi yang mungkin terjadi. dan sejujurnya itulah sepakbola yang kami suka. Dua gol saat kami kebobolan dalam seperempat jam benar-benar menyakiti kami," katanya.

Haris Seferovic menjadi pemain Swiss kedua yang mencetak gol di pertandingan EURO berturut-turut setelah Hakan Yakin pada 2008.
Ini merupakan sejarah bagi Swiss. Terakhir kali Swiss sukses dalam pertandingan fase knockout turnamen terakhir sebelum pertandingan ini adalah pada Piala Dunia 1938.

Sebelum Swiss, Denmark membuat kejutan. Salah satu dari tim yang menjadi tuan rumah di Euro 2020 itu lolos ke babak 16 besar setelah menaklukkan Wales di Johan Cruyff Arena, Amsterdam. Denmark membuat kejutan dengan menang telak 4-0. Denmark adalah tim kuda hitam di EURO kali ini. Meskipun hampir 30 tahun yang lalu, Denmark pernah menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya.
"Saya ingin meraih kesuksesan bersama Denmark. Saya ingin memenangkan Piala Eropa. Saya ingin mencoba sesuatu yang liar dengan Denmark," kata Kasper Schmeichel.

Kejutan berikutnya adalah saat Republik Ceko menaklukkan Belanda. Meski dalam head to head mereka unggul atas Belanda, namun pada laga itu Republik Ceko dianggap sebagai underdog dari Belanda yang lebih difavoritkan.

Gelandang Republik Ceko Tomas Holes (tersembunyi, kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Puskas Arena di Budapest pada 27 Juni 2021. (ATTILA KISBENEDEK / POOL / AFP)

Patrik Schick dan kawan-kawan dari Republik Ceko menyingkirkan Belanda dengan Kemenangan 2-0 memastikan langkah mereka ke perempatfinal.

Meski disebut tim Kuda Hitam, Republik Ceko negara yang dulunya bernama Cekoslowakia pernah jadi juara Eropa pada 1976 setelah di final menaklukkan Jerman 5-3 lewat adu penalti setelah imbang 2-2.

Satu tim kuda hitam lainnya hadir di babak Perempat final. Laga Swedia melawan Ukraina pada babak 16 besar itu dipastikan akan membuat EURO 2020 ini memiliki empat tim kuda hitam di babak perempatfinal Euro 2020. Ukraina berhasil menang dengan skor 2-1 dalam laga babak tambahan waktu (Extra time).

Para pemain Ukraina merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Swedia dan Ukraina di Hampden Park di Glasgow pada 29 Juni 2021. (LEE SMITH / POOL / AFP)

Hadirnya tim Kuda hitam sebenarnya hal biasa dalam penyelenggaraan turnamen Euro. Selalu ada tim yang mampu membuat kejutan-kejutan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini