TRIBUNNEWS.COM - Dua kompetisi sepak bola di Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 musim ini resmi mengalami penundaan akibat lonjakan kasus Covid-19.
Liga 1 2021 sebenarnya dijadwalkan memulai pertandingan perdananya, pada 9 Juli mendatang.
Namun H-10 dari pelaksanaan Liga 1 2021, PSSI dan PT LIB resmi memutuskan untuk menunda kompetisi tersebut.
Itu termasuk arahan dari BNPB yang meminta Liga 1 2021 untuk dijadwalkan ulang pada akhir Juli atau awal Agustus.
Baca juga: Persebaya Surabaya tak Persoalkan Penundaan Kompetisi, Begini kata Aji Santoso
Baca juga: Persebaya Lipat Persela 3-1,Pemain Jebolan Liga Europa Cetak Hat-trick
Meskipun kompetisi Liga 1 2021 mengalami penundaan, Persebaya Surabaya tidak menyurutkan persiapannya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku programnya tidak terganggu dengan kabar mundurnya kompetisi.
Ia juga memaklumi dengan situasi ini dan berharap segera ada kejelasan mengenai nasib Liga 1 2021.
"Intinya kita mematuhi anjuran pemerintah. Kalau mundurnya beberapa pekan atau hari saya kita wajar.
"Karena kita lihat Covid-19 masih tinggi-tingginya. Tapi kita harap jangan sampai terlalu lama" jelas Aji Santoso dikutip dari laman klub.
Klub berjuluk Bajul Ijo menjadi salah satu tim yang menunjukan keseriusannya menatap kompetisi musim ini.
Bukti dari keseriusan Bajul Ijo adalah dalam hal kecepatan mendatangkan pemain asing yang sukses mereka lakukan.
Dari gelaran Piala Menpora yang hanya mengandalkan pemain lokal, langsung berubah sekejap dalam waktu akhir Mei hingga awal Juni.
Empat pemain langsung didatangkan dari beberapa negara.
Baca juga: Liga 1: Bruno Silva Segera Terbang ke Indonesia, PSIS Semarang Kini Punya Tiga Pemain Asing
Bajol Ijo menjadi salah satu tim yang pemain asingnya sudah lengkap di saat mayoritas tim masih mencari calon legiun asingnya.