Perempat final akan mulai digelar pada hari Selasa setelah dua pertandingan grup terakhir.
Argentina mengalahkan Bolivia 4-1 dan memastikan finis di puncak Grup A, mereka akan menghadapi pertandingan melawan Ekuador.
Ekuador belum pernah menang di Copa America kali ini, mereka kalah dan tiga kali seri, termasuk 1-1 dengan Brasil pada hari Minggu.
Ekuador berada di urutan ketiga dalam klasemen Copa Amerika ini.
"Kami sangat menghormati Ekuador, mereka telah terbukti menjadi tim yang bagus, muda dan dinamis yang pasti akan memberi kami perang," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.
Jika Lionel Messi cs mengalahkan Ekuador yang dilatih oleh pelatih Argentina Gustavo Alfaro, mereka akan menghadapi Uruguay atau Kolombia.
Pertarungan antara Uruguay dan Kolombia itu biasanya menghasilkan beberapa duel menarik di masa lalu.
Termasuk kemenangan 2-0 Kolombia atas Uruguay pada babak 16 besar di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Uruguay mengalahkan Paraguay 1-0. Satu-satunya gol datang dari titik penalti oleh veteran Edinson Cavani.
"Kami tumbuh saat Copa maju," kata pelatih Uruguay Oscar Tabarez. “Kami perlu menang dan kami perlu meningkatkan permainan kami; kedua hal itu terjadi.”
BACA JUGA 6 Fakta Laga Argentina Singkirkan Bolivia, Messi Pecahkan Rekor Penampilan Terbanyak
Uruguay merupakan tim terbanyak meraih gelar juara Copa America. Mereka memiliki 15 gelar Copa America, yang terbaru pada tahun 2011. Argentina memiliki 14 gelar tetapi tidak ada sejak 1993.
Brasil mengincar gelar juara Amerika Selatan ke-10.
Tantangan paling mendesak bagi Neymar di Brasil adalah tim tua Cile.