News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

PREDIKSI Spanyol vs Swiss: Sejarah Berpihak ke La Roja, Dalam 22 Kali Duel Swiss Cuma Menang Sekali

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Spanyol merayakan gol kedua mereka yang dicetak oleh bek Cesar Azpilicueta (2L) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021.

"Tutup sampanye telah terlepas," istilah dari pelatih Luis Enrique.
Matador kemudian menggunduli Slowakia 5-0, dan menggilas Kroasia 3-5 di babak 16 besar.

Spanyol pun menorehkan sejarah sebagai tim pertama dalam sejarah Euro yang mencetak lima gol dalam dua laga beruntun.

Membuktikan bahwa mereka kini jadi mesin gol.

Hebatnya lagi, gol itu dibagi cukup merata, tak terpusat hanya pada satu pemain yang mengindikasikan mereka adalah tim yang solid, bukan mengandalkan performa seorang pemain bintang.

Sebelas gol itu lahir dari enam pemain.

Hanya saja, patut digaris-bawahi, langkah Matador ke perempatfinal ini tak lepas dari peran luar biasa Ferran Torres.

Penyerang sayap Manchester City ini mendapatkan nilai tinggi 9,05 dari situs WhoScored lantaran perannya secara menyeluruh untuk tim.

Gelandang Spanyol Ferran Torres merayakan mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (MARTIN MEISSNER / POOL / AFP)

Winger berusia 21 tahun ini memberikan assist pertamanya di turnamen, yang dieksekusi oleh Cesar Azpilicueta, dalam kemenangan 5-3 atas Kroasia.

Assist Torres lahir dari empat umpan kunci yang dikreasinya -- tidak ada pemain yang membuat lebih banyak darinya di babak 16 besar.

Dan di 13 menit tersisa, Torres pun mencetak gol keduanya di Euro 2020.

Para pendukung Spanyol pun semakin bergembira saat mengetahui calon lawan mereka di perempatfinal adalah Swiss, dan bukannya Prancis.

Secara mengejutkan, La Nati comeback setelah tertinggal 1-3, dan kemudian menang lewat adu penalti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini