Absennya playmaker seperti Christian Eriksen tampaknya tak berdampak pada permainan Denmark.
Formasi 3-4-3, telah memberi mereka lebih banyak fleksibilitas di lini depan, dengan bek sayap Daniel Wass dan Joakim Maehle menawarkan posisi melebar.
Hjulmand, bagaimanapun, memiliki masalah yang menyenangkan usai Yussuf Poulsen sekarang kembali bisa diturunkan setelah mengalami masalah kebugaran.
Bintang RB Leipzig mungkin harus puas mendapat tempat di bangku cadangan demi Kasper Dolberg.
Dua gol eks penyerang Ajax melawan Wales adalah salah satu yang menarik dari babak terakhir.
Itu membuatnya menjadi favorit untuk menjadi ujung tombak serangan Denmark bersama Martin Braithwaite dan Mikkel Damsgaard, pemain lain yang menonjol untuk Denmark selama beberapa pertandingan terakhir.
Di lini tengah, poros ganda Pierre-Emile Hojbjerg dan Thomas Delaney juga bekerja cukup efisien.
Delaney harus waspada, karena dia hanya tinggal satu kartu kuning lagi untuk melewatkan pertandingan berikutnya.
Ini mungkin memaksa Hjulmand untuk mempertimbangkan opsi lain di lini tengah, termasuk duo Brentford, Christian Norgaard dan Mathias Jensen.
Secara defensif, Denmark tidak punya alasan untuk mengutak-atik tiga bek Andreas Christensen, Jannik Vestergaard dan kapten Simon Kjaer.
Ketiganya menawarkan keseimbangan yang ideal antara teknis, kecakapan udara dan kepemimpinan, memberikan penjaga gawang Kasper Schmeichel kenyamanan di bawah mistar.
Di kubu Ceko, mereka menghasilkan tampilan defensif bintang dalam kemenangan mereka atas Belanda.
Empat bek tangguh sejauh ini telah bekerja dengan sangat baik di bawah kepemimpinan Silhavy, yang akan dibantu oleh kembalinya Jan Boril.
Bintang Slavia Praha harus kembali ke posisi bek kiri dengan mengorbankan Pavel Kaderabek.