TRIBUNNEWS.COM - Kiper Denmark, Kasper Schmeichel bersyukur atas keberhasilan timnya yang bisa melaju ke babak Semifinal Euro 2021.
Denmark meraih tiket Semifinal Euro 2021 setelah mengalahkan perlawanan Ceko di Stadion Baku dengan skor tipis 1-2, Sabtu (3/7) malam WIB.
Dua gol kemenangan Denmark dicetak pada babak pertama oleh Thomas Delaney menit 5 dan Kasper Dolberg menit 42.
Adapun Ceko hanya mampu membalas 1 gol hiburan lewat Patrik Schick menit 49.
Baca juga: Hasil Euro 2021, Ceko Disingkirkan Denmark, Jaroslav Silhavy: Perempat Final Adalah Pencapaian Besar
Baca juga: Fakta Menarik Inggris ke Semifinal Euro 2021, Rekor Kane dan Southgate hingga Gol Debut Henderson
Kemenangan Denmark atas Ceko ini memastikan langkah pasukan Kasper Hjulmand ke Semifinal Euro 2021.
Hal ini disyukuri oleh Schmeichel yang tampil gemilang mengawal gawang Denmark dari gempuran pemain Ceko.
Penjaga gawang Leicester City ini menyebut Ceko adalah ujian sulit yang beruntung bisa dilewati oleh Denmark.
"Kami tahu ini akan menjadi ujian yang sangat sulit, di mana kami menghadapi tim dengan kekuatan dan intensitas yang luar biasa, sama seperti kami." kata Schmeichel dikutip dari laman UEFA.
"Babak pertama, kami bermain sangat baik. Di babak kedua, menjadi sulit ketika mereka mencetak gol awal dan menempatkan kami di bawah tekanan.
"Tapi itulah ciri tim yang bagus. Anda bisa bermain bagus, tapi Anda juga bisa bertarung dan berdesak-desakan, dan itulah yang kami lakukan." imbuhnya.
Sementara itu pelatih Denmark, Kasper Hjulmand mengaku tak menyangka timnya bisa melangkah sampai tahap semifinal dalam gelaran Euro 2021.
Apalagi Denmark sempat terancam gagal lolos dari babak penyisihan grup lantaran sudah kalah dalam dua laga pembuka.
Baca juga: Hasil Ukraina vs Inggris di Euro 2021, Menang 0-4, Three Lions Jumpa Denmark di Semifinal
Alhasil keberhasilan Denmark lolos ke semifinal dipandang merupakan sebuah keajaiban oleh Hjulmand.
"Ini sungguh ajaib, hal pertama yang saya sampaikan kepada pemain adalah foto Wembley saat kami berada disana pada musim gugur," ungkap Hjulmand dilansir laman resmi UEFA.